Underpass di Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana Kota Tegal tak luput dari banjir. Kondisi jalan bak cekungan membuat genangan air lama surut/foto: didik |
Plt Walikota mengemukakan, banjir yang diduga akibat jebolnya tanggul Sungai Kemiri hingga merendam rumah warga, akan segera dikoordinasikan dengan pihak Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Provinsi Jawa Tengah selaku pihak yang berwenang. Termasuk untuk sungai-sungai lain di Kota Tegal.
Sedangkan untuk penanganan terhadap warga yang terdampak banjir telah didirikan tiga posko kesehatan, yakni di Pendopo Kecamatan Margadana, Musholla Nurul Huda, dan disalah satu rumah warga. Selain itu juga disiagakan dokter, perawat, obat-obatan dan mobil ambulance, serta nasi ponggol yang disiapkan hingga malam hari.
"Kita mengajak semua pihak, dari Pemkot Tegal, TNI, Polri, PMI, Baznas dan lainnya untuk bersama-sama bekerja bahu membahu membantu korban banjir," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Plt Walikota Tegal tidak hanya mengunjungi para pengungsi di Pendopo Kecamatan Margadana, namun juga berkeliling ke lokasi banjir dengan menumpang perahu karet sembari berdialog dengan warga yang terdampak banjir. (didik)