Pjs Walikota Tegal Achmad Rofai bersama Kapolres Tegal Kota AKBP Jon Wesley Arianto SIK dalam acara dialog "Walikota Menyapa" di Radio Sebayu FM, Senin (26/3)

TEGAL- Pejabat sementara (Pjs) Walikota Tegal Achmad Rofai menjelang Pilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah dan Pilihan Walikota (Pilwalkot) Tegal 27 Juni mendatang, mengajak tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama menjaga kondusifitas. Pjs Walikota juga menghimbau kepada semua pasangan calon dan masing-masing pendukungnya untuk tidak melakukan kampanye hitam (black campaign) ataupun menyebarkan berita Hoax.

Hal itu disampaikan Achmad Rofai dalam acara dialog "Walikota Menyapa" di Radio Sebayu FM, yang turut dihadiri Kapolres Tegal Kota AKBP Jon Wesley Arianto SIK, Kapolsek Tegal Timur Kompol Syahri dan Sekda Kota Tegal Yuswo Waluyo, Senin (26/3).

Menurutnya, kampanye hitam berpotensi merusak kondusifitas Kota Tegal yang sudah terjaga dengan baik selama ini. Dalam proses pilkada, baik pasangan calon, tim sukses maupun pendukungnya tidak boleh saling menjelekkan dan mengadu domba, karena hal tersebut bertentangan dengan aturan yang ada.

"Tokoh agama dan tokoh masyarakat memiliki peran penting dalam menjaga kondusifitas Kota Tegal," pungkasnya. (didik)