 |
| Mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang ikuti Sosialisasi Gerakan Lawan Hoax/foto: istimewa. |
Dekan Fisip UIN Walisongo Semarang, Mukhyar Fanani yang secara resmi membuka acara mengemukakan, agenda KPU Jateng Goes To Campus merupakan salah satu langkah konkrit untuk menyiapkan generasi masa depan yang berkualitas untuk demokrasi Indonesia yang lebih baik.
"Pihak kampus dan KPU berkomitmen guna menyiapkan generasi berkualitas untuk demokrasi Indonesia," kata Mukhyar.
Terkait gerakan lawan hoax, anggota KPU Jawa Tengah, Ikhwanudin menghimbau agar setiap informasi yang tersebar dapat dicerna dengan baik dan benar.
"Informasi yang tersebar harus dipastikan kebenarannya. Jangan ditelan mentah-mentah," himbau Ikhwanudin kepada peserta.
Selanjutnya, Ikhwanudin juga menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam menentukan masa depan bangsa melalui partisipasinya di setiap tahapan pemilu atau pemilihan.
"Mahasiswa harus sadar politik dan aktif di setiap tahapan Pilgub Jateng 2018, diantaranya memastikan telah terdaftar sebagai pemilih, memerhatikan rekam jejak calon, memilih berdasarkan visi misi program, mencatat janji calon, dan tolak politik uang, black campaign serta informasi hoax," tegas Ikhwanudin.
Kaprodi Ilmu Politik Fisip UIN Walisongo, Amin Farih menambakan, agenda sosialisasi yang dilangsungkan di Gedung Fisip lantai 3 UIN Walisongo Semarang dapat mewujudkan mahasiswa untuk menjadi pelopor pemilih yang cerdas.
"Mahasiswa harus menjadi pemilih cerdas, tidak Golput dan tidak asal memilih," harap Amin. (AAM/HT)
