![]() |
Walikota Semarang Hendrar Prihadi saat meninjau proyek pembangunan Taman Indonesia Kaya di Kawasan Menteri Supeno Semarang/foto: humas pemkot semarang. |
"Mereka tidak kami gusur, hanya kami pindahkan sementara ke sekitar SMP Negeri 7 Semarang untuk dilakukan penataan, agar taman jadi lebih bagus. Hal ini sesuai dengan pertemuan dan sosialisasi yang telah dilakukan dua sampai tiga kali dengan para pedagang," katanya.
Terkait demo yang sempat dilakukan oleh para pedagang, pihaknya menyebut bahwa Ketua Paguyuban Pedagang telah mengakui kesalahan, dan memohon maaf terkait cara komunikasi yang kurang tepat kepada pemerintah.
"Saya menyampaikan bahwa, jangan khawatir terkait relokasi ini, kalaupun di Shelter Pandanaran 2 gak cukup, nanti akan ditempatkan di shelter sementara sambil menunggu shelter yang permanen,” tegasnya. (humas/didik)