 |
| Sejumlah kapal hanyut terseret ke muara dan laut akibat banjir bandang Sungai Elon Pemalang/foto: Polres Pemalang |
Menurut Suroro (65) Ketua KUD Asemdoyong, air bah datang dengan tiba-tiba dari arah selatan dan menghantam KM Pancar Laut. Kapal jenis cantrang milik Sudono (50) yang ditambatkan di jamban kelompok nelayan Mina Karya Bersatu tersebut langsung putus tali tambatannya.
“Karena tali tambatnya putus, KM Pancar Laut itu menghantam kapal-kapal di dekatnya. 52 kapal milik nelayan Desa Asemdoyong Taman Pemalang dan 8 KM milik Nelayan Penjarakan Desa Danasari Kecamatan Pemalang Kabupaten Pemalang hanyut hingga ke Muara Asemdoyong Taman Pemalang,” tambahnya.
Kasat Pol Air Polres Pemalang AKP Sunardi SH, terkait diatas langsung mendatangi lokasi kejadian bersama team terpadu dan anggota Polsek Taman.
“48 kapal mengalami rusak ringan dan 6 kapal tenggelam, serta 6 terbawa arus ke laut. Ke enam kapal tersebut sampai saat ini belum ditemukan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp 2.140.000.000,- (dua miliar seratus empat puluh juta rupiah),” ungkap AKP Sunardi.
Ditambahkan, pencarian sampai saat ini masih terus dilakukan oleh team terpadu kemaritiman, dan perkembangannya akan segera di laporkan. (Polres Pemalang)
