 |
| Bupati Pekalongan Asip Kholbihi didampingi Asisten Pemerinrahan dan Kesra serta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan memantau pelaksanaan USBN SD/foto: istimewa |
Saat memantau pelaksanaan USBN di SDN 1 Gejlik Kecamatan Kajen, Bupati sempat menyinggung kebersihan di sekolahan ini. "Ini memang sudah bersih dari dulu atau gara-gara saya ke sini," kata Bupati, saat melihat kondisi sekolahan yang bersih, rapi, dan indah.
Asip menyatakan, secara umum pelaksanaan USBN berjalan lancar. Anak-anak pun tampak tenang dalam mengerjakan soal ujian, pertanda mereka menguasai soal-soal yang ada.
"Kita di SDN 1 Gejlik, sekolah ini cukup maju di Kabupaten Pekalongan. Perpustakaannya juga menunjang. Anak-anak mengerjakan dengan tenang pertanda mereka menguasai soal-soal yang sudah diajarkan oleh guru. Insya Allah hasilnya nanti juga baik," ujar Asip.
Bupati Asip berharap, hasil USBN SD Tahun 2018 semakin baik, sehingga peringkatnya semakin tinggi. "Di Kabupaten Pekalongan peringkatnya di Jateng masih 'middle class', kelas menengah. Mudah-mudahan hasil UN ini lebih baik, sehingga semakin mempertinggi lagi peringkat," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pekalongan Hj Sumarwati MAP mengatakan pelaksanaan USBN berjalan dengan lancar dan baik. "Pelaksanaan ujian nasional lancar, serta dari data sementara seluruh siswa berangkat dan untuk yang terpaksa tidak bisa ikut UN dengan alasan tertentu, bisa mengikuti ujian nasional susulan," jelas Sumarwati.
Lebih lanjut, Sumarwati memaparkan bahwa sebanyak 15.129 siswa SD di Kabupaten Pekalongan mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Tahun 2018. Rinciannya, 11.822 siswa SD Negeri, 73.226 siswa SD swasta, 21 siswa SDLB, dan 60 peserta Paket A (didik/dinkominfo kab pekalongan)
