 |
| Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi SH MSi saat membuka Festival Kuliner Pesantunan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan/foto: didik |
Festival Kuliner Pesantunan menghadirkan menu kuliner khas Pekalongan yang dilombakan, antara lain kluban bothok, kolak, kedoya, keong dan bermacam-macam gorengan. Lomba tersebut tidak tanggung-tanggung dinilai oleh Tim Pokja 3 Tim Penggerak PKK Kabupaten Pekalongan yang notabene istri Bupati Dra Hj Munafah Asip Kholbihi sebagai pemimpinnya. Panitia menyediakan sebuah sepeda motor bagi pemenang pertama dan berbagai hadiah hiburan lainnya.
Panitia kegiatan, M Thoha dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan Festival Kuliner Pesantunan senantiasa dilaksanakan setiap tahunnya menjelang bulan suci ramadhan. Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan selain sebagai ajang silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan diantara penduduk, juga yang tidak kalah penting adalah sebagai rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan rezeki kepada kita semua.
“Festival Kuliner Pesantunan ini sifatnya gratis bagi seluruh masyarakat Pesantunan maupun masyarakat sekitar yang berkenan hadir. Disamping itu, guna memberikan semangat bagi para peserta, kami selaku panitia menyediakan berbagai macam hadiah. Dimana salah satu hadiah utamanya adalah sebuah sepeda motor atas sumbangan dari Bapak Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi SH MSi,” katanya.
Bupati Pekalongan dalam sambutan usai menyerahkan hadiah utama, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh warga masyarakat Pesantunan yang setiap tahun menggelar tradisi yang baik menjelang bulan suci ramadhan.
“Kegiatan ini sangat bagus dan patut untuk senantiasa kita pertahankan. Untuk itu Festival Kuliner Pesantunan menyambut ramadhan ini akan saya masukan ke kalender tahunan kegiatan Pemerintah Kabupaten Pekalongan. Ini sebagai salah satu cara kita memelihara dan mempromosikan makanan tradisional,” ujar Bupati.
Lebih lanjut, Bupati meminta kepada panitia dan peserta festival kuliner Pesantunan untuk lebih menyempurnakan lagi makanan ataupun jajanan yang ditampilkan, sehingga akan lebih menarik, lebih meriah dan mengundang banyak pengunjung. Untuk itu, diharapkan panitia dan peserta mempelajarinya baik lewat acara di televisi maupun media sosial yang ada.
"Silahkan undang para ahli masak ataupun kuliner yang biasa menangani festival kuliner agar menghasilkan masakan dan penataan yang lebih bagus,” imbuhnya. (didik)
