Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menargetkan tahun 2018 Zero DO terwujud/foto: istimewa

KAJEN- Pemkab Pekalongan guna meminimalkan anak berhenti sekolah ditengah tahun ajaran atau Drop Out (DO), mendeklarasikan Kabupaten Zero DO. Upaya untuk meningkatkan partisipasi anak sekolah terus ditingkatkan, sembari identifikasi dan petakan berbagai kekurangannya.

Hal itu disampaikan Bupati Pekalongaj Asip Kholbihi SH MSi disela melakukan pantauan Ujian Nasional di SDN Gejlik Kajen, Rabu (3/5).

Bupati mengungkapkan, saat ini angka DO di Kabupaten Pekalongan masih relatif tinggi. Tercatat tahun 2017 angka DO sebanyak 0,19 % yang terjadi karena faktor geografis, ekonomi, mentalitas dan faktor lainnya.

Menurutnya, untuk menyelesaikan kasus ini perlu treatment dari pemerintah, diantaranya dengan menyediakan sekolah jalur formal melalui sekolah madrasah, sekolah sore atau kejar paket.

Pihaknya mentargetkan pada 2018 Zero DO ini akan terwujud dengan melibatkan sekolah, kepala desa, segenap komponen masyarakat dan kerjasama antar lintas instansi. (red)