 |
| Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi SH MSi beserta jajaran melakukan inspeksi perbaikan kerusakan jalan akibat proyek pembangunan jalan tol/foto: istimewa |
KAJEN - Jelang arus mudik lebaran tahun 2018, Bupati Pekalongan KH Asip Kholbihi SH MSi bersama Kepala DPU Taru Wahyu Kuncoro ST MT, Kepala Bappeda Litbang Ir Bambang Irianto MSi, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Dinkominfo) Anis Rosidi, S Sos MSi beserta jajaran, melakukan inspeksi terhadap perbaikan kerusakan jalan akibat proyek pembangunan jalan tol, Minggu (3/6).
Hal itu dilakukan karena selama pekerjaan proyek nasional tersebut di ruas kota Santri, menimbulkan kerusakan jalan cukup parah, bahkan telah banyak masyarakat yang menjadi korban. Sedangkan terkait arus mudik lebaran ini, pihak rekanan pelaksana pekerjaan menyanggupi dapat meyelesaikan perbaikan sampai H-5 Lebaran.
“Perbaikan jalan ini sesuai dengan janji yang disampaikan rekanan, karena ruas-ruas jalan yang rusak parah meliputi akses utama dari jalan raya Pantura ke arah Sragi, Kesesi, Bojong, bahkan Kajen. Dulu berlubang, sekarang sudah terlihat dilakukan perbaikan,” kata bupati.
Disebutkan, terhadap kesanggupan rekanan tersebut, bupati mengaku akan melakukan inspeksi secara langsung day to day. Sehingga dapat melihat perkembangan progres perbaikan jalan yang dilakukan oleh rekanan jalan tol.
Ada dua rekanan yang bertanggungjawab melakukan perbaikan kerusakan jalan akibat proyek tol, masing-masing PT SMJ dan PT Waskita. Sedangkan kondisi kerusakan jalan cukup parah, serta telah memunculkan korban berjatuhan di jalan rusak, baik luka maupun meninggal dunia.
PT SMJ bertanggungjawab atas kerusakan jalan pada ruas Pait-Sragi-Ringin Pitu, Bojong-Wiradesa, Ketitang-Sedayu-Tangkil-Gandarum-Kedungjaran. Sedangkan PT Waskita harus melakukan perbaikan jalan pada ruas Kertoharjo-Karangdadap-Kedungkebo-Sedayu-Ketitang.
“Untuk yang menjadi jatah PT SMJ tadi kita lihat bersama sudah ada langkah perbaikan dan progresnya bagus, diharapkan sesuai dengan target H-5 Lebaran ini sudah baik. Sedangkan PT Waskita terlihat buruk, karena belum ada progres perbaikan sama sekali,” tandas Asip.
Terhadap masalah tersebut, bupati akan melakukan langkah tegas apabila kesanggupan tersebut tidak dilaksanakan dengan baik. Bahkan, apabila H-5 Lebaran belum dapat diselesaikan, maka MoU akan ditinjau kembali.
“Kita harapkan semuanya dapat berjalan dengan baik, sehingga masyarakat dapat menikmati kondisi jalan yang mulus pada saat merayakan lebaran. Kendati demikian, semuanya tetap harus berhati-hati di jalan, utamakan keselamatan,” pungkasnya. (didik).
