 |
| Pjs Bupati Tegal Sinoeng N Rachmadi saat menghadiri acara Peringatan Nuzulul Quran tingkat Kabupaten Tegal tahun 2018 di Masjid Al Hajj Alun Alun Hanggawana Slawi/foto: Setda Pemkab Tegal |
SLAWI- Melalui Al-Qur’an Allah SWT telah mengajarkan kepada umatnya untuk saling memahami (tafahum) dan saling kerjasama, saling tolong menolong dalam semua aspek kehidupan serta mengajarkan untuk bekerja keras mengubah nasib bangsa kita menjadi bangsa pemenang. Nilai-nilai keadilan dan kejujuran yang melandasi prinsip penyelanggaraan good governance membawa dampak perubahan pada birokrasi yang berjalan lebih baik. Dimana untuk kedua kalinya kabupaten Tegal mampu meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI atas penilaian Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Tegal Tahun Anggaran 2017.
Demikian disampaikan Pjs Bupati Tegal Sinoeng N Rachmadi dalam sambutannya pada acar Peringatan Nuzulul Qur’an tingkat Kabupaten Tegal tahun 2018/ 1439 H bertemakan “Dengan Peringatan Nuzulul Qur’an Tanamkan Isi Al-Qur’an Dihati Sejak Dini dan Diamalkan Hingga Akhir Hayat” yang digelar di Masjid Al Hajj Alun-alun Hanggawana Slawi, Sabtu (2/6) malam.
Dalam kesempatan itu, Pjs Bupati Tegal mengajak seluruh komponen masyarakat untuk meneguhkan semangat bersatu, berbagi, dan berprestasi yang merupakan tugas dan tanggung jawab sebagai warga negara yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, dan memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati sabunari.
“Kita harus selalu mengedepankan prinsip persaudaraan, ukhuwah insaniyah sebangsa dan se-tanah air atau ukhuwah wathoniyah, persaudaraan sesama kaum muslimin atau ukhuwah islamiyah, serta persaudaraan sesama pemeluk agama atau ukhuwah diniyah. Dan dengan spirit ukhuwah tersebut, Pemerintah Kabupaten Tegal dan seluruh masyarakatnya akan mempunyai kekuatan alamiah untuk membendung ideologi dan gerakan yang tidak sesuai dengan Pancasila, UUD 1945 dan prinsip NKRI,” terangnya dihadapan perwakilan Forkompinda, Kepala OPD serta para kyai, ulama dan tokoh masyarakat Kabupaten Tegal.
Acara tersebut diwarnai dengan pemberian santunan kepada anak yatim piatu, beberapa bingkisan lebaran 400 paket, santunan Hafidz Hafidzah Rp.400 juta, Khotib Mubaliqh Rp.310 juta, Imam Rowatib Rp.310 juta, serta Penyuluh Agama Islam Rp.410 juga yang berasal dari APBD Kabupaten Tegal. Selain bantuan dari APBD, juga diserahkan bantuan dari BAZDA untuk THL penjaga palang pintu kereta api, penyapu jalanan serta kaum dhuafa dengan total Rp. 160 juta. (didik)
