 |
| Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pancasakti Tegal menggelar seminar pendidikan dalam rangka dies natalis ke-38 di auditorium kampus setempat/foto: istimewa |
TEGAL- Pengertian literasi awalnya hanya membaca, menulis dan menghitung. Namun dalam perkembangan saat ini, pengertian literasi disesuaikan diberbagai disiplin ilmu. Dan budaya literasi pembelajaran ini sebagai bekal untuk para mahasiswa menjadi calon guru.
Hal itu disampaikan Rektor Universitas Pancasakti (UPS) Tegal Dr Burhan Eko Purwanto MHum pada seminar pendidikan yang digelar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UPS dalam rangka Dies Natalis ke-38 di Auditorium Kampus UPS Tegal Jalan Halmahera KM 1, selasa (3/7).
“Kegiatan seminar dengan tema Penguatan Budaya Literasi Pembelajaran di Kalangan Mahasiswa yang menghadirkan narasumber Koordinator Kopertis VI Jawa Tengah, Prof Dr DYP Sugiharto MPd Kons, ini sangat penting dan bermanfaat untuk mahasiswa,” terang Rektor di hadapan para Dekan dan Civitas Akademika serta para mahasiswa yang hadir dalam kesempatan tersebut.
Dekan FKIP UPS Masfuad ES menambahkan, bahwa keberhasilan mahasiswa ketika sudah lulus tidak hanya ditentukan pada proses belajar mengajar diperkuliahan, akan tetapi ada hal lain yang harus dikuasai, yaitu soft skil dan hardskil.
Sementara itu, Koordinator Kopertis VI Jawa Tengah Prof Dr DYP Sugiharto mengungkapkan, saat ini perubahan ke arah digital sangat cepat, sulit diprediksi, semakin rumit dan multi tafsir. Sehingga muncul perubahan baru dalam disiplin ilmu dan industri yang luar biasa. Menurutnya, IPK belum cukup untuk berkompetisi di dunia kerja, sehingga lulusan perguruan tinggi harus memiliki kompetensi, terutama penguasaan bahasa dan teknologi. (didik)
