Bupati Pemalang Junaedi didampingi Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa saat mengunjungi stand Bursa Inovasi Desa/foto: yusmiladi |
Terkait diatas, Selasa (27/11), bertempat di Gedung Serbaguna Kabupaten Pemalang dilaksanakan acara "Bursa Inovasi Desa" yang merupakan refleksi dari sejauh mana manfaat yang telah dirasakan dari adanya DD tersebut.
Acara ini diprakarsai oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinpermasdes) Kabupaten Pemalang. Acara ini menampilkan produk-produk inovasi desa yang memanfaatkan sumber dana desa.
Bursa Inovasi Desa kali ini diikuti oleh hampir semua desa yang ada di Kabupaten Pemalang, seperti Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dimana masing-masing desa yang telah mendirikan BUMDes menampilkan produk-produk inovasi unggulan mereka. Selain itu, kelompok-kelompok usaha yang ada di desa juga menampilkan inovasi produk mereka.
Kepala Dinpermasdes Kabupaten Pemalang, Drs Tutuko Raharjo MSi dalam sambutannya menyampaikan, bahwa di Kabupaten Pemalang pemanfaatan DD sudah sangat baik, dibuktikan dengan banyaknya potensi-potensi desa yang sudah mulai muncul dari masing-masing desa. Hal itu sesuai dengan arahan dari Gubernur Jawa Tengah "Satu Desa Satu Inovasi".
Pada kesempatan ini juga Bupati Pemalang, Junaedi berkesempatan memberikan hadiah kepada para pemenang Lomba Sistem Informasi Desa (SID).
Bupati berharap semua prestasi ini dapat menjadikan kemaslahatan bagi seluruh warga desa yang ada di Kabupaten Pemalang khususnya.
Pembukaan Bursa Inovasi Desa ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Pemalang Junaedi/foto: yusmiladi |
Selanjutnya Bupati didampingi Tenaga Ahli Pengembangan Ekonomi Desa yang memprakarsai BUMDes yang ada di Kabupaten Pemalang, mengunjungi masing-masing stand yang menampilkan produk inovasi unggulan dari desa mereka.
Acara Bursa Inovasi Desa diharapkan dapat menjadikan kemahaslatan bagi seluruh warga desa/foto: yusmiladi |
"Semoga kedepan BUMDes dapat lebih menggali potensi yang ada," ujarnya.
Diakhir acara, Bupati berharap BUMDes dan UMKM yang ada di desa dapat menjadi sumber kekuatan ekonomi baru di desa. (yusmiladi)