Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo/foto: puji |
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait diatas mengatakan, reformasi birokrasi adalah kunci utama kesuksesan dalam sebuah pemerintahan. Untuk itu, pihaknya selalu menekankan pentingnya hal itu dalam menata pemerintahan.
"Kalau birokrasi tidak berjalan baik, artinya birokrasi yang tidak bersih dan tidak melayani, maka akan menjadi problem utama dalam penyelenggaraan pemerintahan," tegasnya.
Ganjar menerangkan, sejak memimpin Jawa Tengah pada tahun 2013 lalu, persoalan reformasi birokrasi menjadi fokus utama. Hal itu kembali ia lakukan dalam pemerintahan kedua bersama Taj Yasin Maimoen, dengan menjadikan reformasi birokrasi sebagai fokus utama dalam RPJMD 2018-2023.
"Dari sekian banyak program dalam RPJMD itu, saya menjadikan reformasi birokrasi sebagai fokus utama. Prinsipnya simpel, kalau pemerintahan bersih, bisa melayani, maka semua sektor lain akan baik juga. Kalau bersih pasti tidak ada korupsi, kalau melayani pasti tidak ada komplain dari masyarakat," terangnya.
Reformasi birokrasi, lanjut politikus PDI Perjuangan, saat ini menjadi tuntutan utama masyarakat. Dengan ekspektasi masyarakat terhadap pemerintahan yang begitu tinggi, maka tidak ada pilihan lain kecuali melakukan hal itu.
"Ekspektasi masyarakat terhadap pemerintah saat ini sangat tinggi. Kalau tidak diimbangi dengan reformasi birokrasi, maka tidak akan tercapai kesempurnaan dalam pelayanan. Reformasi birokrasi menjadi penting, karena itulah sejatinya arti negara dan pemerintahan hadir ditengah masyarakat," pungkasnya. (bowo/puji)