Jelang Tahun Politik, Loyalitas dan Netralitas TNI Harus Tetap Terjaga

Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Muhammad Ridha saat memberikan Jam Komandan/foto: penerangan korem

PEKALONGAN- Jelang tahun politik yakni penyelenggaraan Pileg dan Pilpres 2019, loyalitas dan netralitas TNI harus tetap dijaga. Karena TNI adalah alat negara, bukan alat pemerintah.

Demikian salah satu penekanan yang disampaikan Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf Muhammad Ridha saat memberikan Jam Komandan, di Makodim 0710/Pekalongan, Senin (12/11).

Hal itu, tegas Dandim, guna menekankan kembali kepada seluruh prajuritnya, dalam menekan dan mencegah adanya pelanggaran menjelang tahun pemilu 2019.

"Kecuali kita sudah bisa ataupun sudah tidak bisa ingin lagi berdinas sebagai TNI maupun PNS TNI, kalau memang ingin mencalonkan sebagai peserta pemilu atapun menjadi kades diwilayah, tunggu nanti setelah purna dan saya harap jadi," tandasnya.

Lebih jauh disampaikan, jangan semua berpikir tentang uang, akan tetapi harus punya ilmu yang lebih utama. Kebanggaan pimpinan kalau ada Babinsa-nya menjadi kades diwilayahnya setelah purna nanti, karena selama kita berdinas selalu membantu dan meringankan beban warga binaannya.

"Jangan sampai sebagai prajurit, kita terjebak dengan kumpul-kumpul yang ternyata untuk kepentingan suatu kelompok politik. Jadi kita harus jeli diwilayah dalam setiap pergerakan maupun kegiatan yang ada, dan segera laporkan setiap hal yang menonjol sesegera mungkin," pungkasnya. (penerangan korem)