Walikota Semarang Hendrar Prihadi dampingi Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) dalam Apel Besar HPSN di TPA Jatibarang Semarang/foto: istimewa |
Menteri LHK menyampaikan, bahwa pengelolaan sampah sangat penting demi mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat. Pengelolaan sampah juga bisa menjadi barang yang menghasilkan.
"Terima kasih kepada seluruh bank sampah, dan bahwa peringatan HPSN ini juga terkait dengan regolusi mental yang digagas Presiden Joko Widodo," ungkapnya.
Sementara itu, Walikota Semarang menjelaskan, sekitar 1.100 ton sampah hingga 1.200 ton per harinya, memerlukan upaya pencegahan penumpukan sampah di TPA. Sehingga perlu adanya pengendalian dan kampanye 3R (Reduce, Reuse, Recylce).
Selain itu, masih kata Walikota, sekitar 250 ton sampah per harinya diolah menjadi pupuk, dan sebagian gas metannya untuk kompor dan disalurkan ke 150 warga.
"Ayo sedulur lakukan tindakan nyata dengan terus menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya dengan tertib," pungkasnya. (rina/dik)