Jakarta Islamic Education Fair (JIEF) 2019 yang digelar selama 3 hari resmi ditutup/foto: istimewa |
Dengan tema "Peluang dan Tantangan Pendidikan Islam di Era Industri 4.0" penyelenggaraan pameran pendidikan Islam terbesar di Jakarta, setelah tiga hari dilaksanakan resmi ditutup, Minggu (24/2/2019).
Hal itu disampaikan, Sofyan Jamaluddin selaku Kepala Bagian Umun Badan Managemen Jakarta Islamic Centre saat dihubungi di kantornya, Senin (25/02/19).
Acara JIEF 2019 dengan ragam kegiatan yang diselenggarakan berakhir sukses/foto: istimewa |
Dia juga mencatat, paling tidak ada empat kesuksesan yang diraih JIEF tahun ini. Pertama, sukses acara karena bisa terlaksana dengan lancar dan tujuan yang ingin diraih dari pameran ini juga bisa dicapai. Pembicara yang direncanakan semua hadir, termasuk kehadiran artis hijrah Teri Putri yg mendapat sambutan yang luar biasa. Lomba-lomba juga diikuti dengan penuh antusias.
"Melalui JIEF ini juga, JIC bisa mengenalkan dan meluncurkan 10 program pendidikan unggulan JIC. Termasuk dengan adanya penandatanganan MoU kerjasama penyelenggaraan pendidikan di JIC dengan Racer Robotic, STMIK Muhammadiyah dan LBIQ Provinsi DKI Jakarta," ungkapnya.
Sukses pameran menjadi tanda bagi suksesnya pendidikan Islam di Jakarta/foto: istimewa |
"Dan dari segi pengunjung tiap harinya tidak kurang dihadiri 2.000 orang, baik dari sekolahan, majelis taklim ibu-ibu maupun masyarakat sekitar JIC. Sukses pameran ini tentunya menjadi tanda bagi suksesnya pendidikan Islam di Jakarta," lanjutnya.
Sukses ketiga adalah sukses anggaran. JIEF 2019, sukses dilaksanakan dengan mengandalkan anggaran yang bersumber dari hasil kerjasama dengan sponsor dan mitra kerja JIC. Tiga kali JIEF dilaksanakan, tiga kali pula tidak menggunakan APBD Provinsi DKI Jakarta.
Keempat, sukses opini dan pemberitaan JIEF 2019 cukup marak di media online, dan ini tidak lepas dari kerjasama tim publikasi dari Badan Manajemen dan Sekretariat PPPIJ.
Kesuksesan ini pun, tambah Sofyan, dirasakan oleh peserta pameran JIEF 2019. Secara umum hampir semua peserta merasa puas dengan penyelenggaraan JIEF 2019. Testimoni dari stand yang setiap hari paling ramai dikunjungi pelajar, yakni stand LIPIA menjadi salah satu indikasinya.
Pameran diikuti 50 lembaga, dan 32 diantaranya lembaga pendidikan Islam dari dalam dan luar negeri serta tidak kurang tiap harinya dihadiri 2000 pengunjung/foto: istimewa |
“Kami sangat berterima kasih dengan diikutsertakan dalam pameran JIEF 2019 ini, sukses untuk JIC. Semoga untuk JIEF tahun depan kami tetap diundang," ungkap Faraj bin Abdullah Aldosari.
Demikian juga halnya dengan testimoni dari Lembaga Pembelajaran Bahasa Arab Ar Risalah dan peserta stand bazar. Mereka mengapresiasi kinerja panitia dan tingginya animo warga yang berminat terhadap lembaganya.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Jakarta Islamic Centre, Ahmad Juhandi juga mengapresiasi pelaksaan JIEF 2019 ini.
"Selamat dan sukses kepada Panitia JIEF 2019, semoga tahun depan bisa lebih bagus lagi. Adapun kekurangan yang masih terjadi, jadikan penyemangat untuk lebih sukses lagi, lebih meriah lagi," tegasnya.(*)