 |
| Kanwil Kemenkumham Jateng gelar apel pagi di halaman kantor setempat, Senin (11/2/2019)/foto: istimewa |
"Apa yang kita lakukan saat ini bukan sekedar menggugurkan kewajiban, bukan sebuah rutinitas tanpa makna," tegasnya.
"Apel cermin kedisiplinan. Kerapian dan kelengkapan atribut yang merupakan bagian dari kedisiplinan dapat terpantau melalui kegiatan ini," sambungnya.
Tak pernah bosan, Dewa juga kembali menekankan pentingnya kebersihan. Dia meminta kepada seluruh jajarannya untuk lebih peka dan peduli terhadap lingkungan, khususnya Kantor Wilayah.
"Jangan sepelekan kebersihan karena dampaknya sangat besar. Lingkungan bersih, pikiran fresh, sehingga bekerja menjadi lebih nyaman, tapi jika lingkungan kotor maka pikiran juga akan terkontaminasi," imbuhnya.
Lebih lanjut, Dewa mengingatkan untuk membangun budaya hemat energi. Caranya dengan meminimalkan penggunaan listrik dengan mematikan semua perangkat elektronik yang tidak berguna selepas melaksanakan tugas merupakan upaya penghematan dan mencegah terjadinya kebakaran.
"Sense of belonging. tingkatkan dan pupuk rasa memiliki terhadap kantor ini, jadikan ruang kerja kita sebagai rumah kedua, dan saya yakin ketika kita sudah mengganggap kantor ini sebagai rumah, pasti kita akan menjaganya semaksimal mungkin," lanjutnya.
Kepada peserta apel yang jumlahnya semakin bertambah, Dewa menghimbau Jabatan Fungsional Tertentu (JFT) Perancang Perundang-undangan untuk membangun kolaborasi secara masif dengan Pemerintah Daerah, khususnya terkait pembentukan Produk Hukum Daerah, mengarahkan Divisi Administrasi untuk membenahi persoalan rumah dinas dan rencana pembentukan Satuan Kerja baru.
Selanjutnya, mengajak Divisi Pemasyarakatan untuk menindaklanjuti Surat Edaran Direktur Jenderal Pemasyarakatan secara serius, dan mengingatkan Badan Pendidikan dan Pelatihan Semarang untuk mengadakan Diklat sesuai dengan jadwal serta rencana yang telah ditetapkan.(*)
