Stok beras di Gudang Bulog Bondansari Wilayah VI Pekalongan di Kecamatan Wiradesa awal tahun 2019 mencapai 4.500 ton/foto: istimewa |
KAJEN- Persediaan beras di Gudang Bulog Bondansari
Wilayah VI Pekalongan, yang terletak di Kecamatan Wiradesa Kabupaten
Pekalongan awal tahun 2019 mencapai 4.500 ton. Jumlah tersebut dinyatakan
pihak Bulog bisa mencukupi kebutuhan beras di Pekalongan selama satu tahun
ke depan.
Rasiwan, Kasub Drive Bulog Bondansari Wilayah VI
menuturkan, total di Gudang bulog yang ada di seluruh Eks Karesidenan
Pekalongan terdapat 28.000 ton. “Karena awal tahun 2019 tidak ada bantuan
beras untuk bansos, kemungkinan stok yang ada di Gudang
Bulog Bondansari bisa digunakan untuk satu tahun lebih,” jelasnya saat
mendampingi Staf Teritorial Angkatan Darat (Sterad) di Gudang Bulog Bondansari, Kamis
(14/2/2019).
Pihaknya menuturkan, awal tahun 2019 sudah melakukan
penyetabilan harga beras di pasaran Pekalongan dengan cara operasi pasar.
“Kami melakukan operasi pasar dan menyediakan beras medium, dengan tujuan
agar harga beras tetap stabil saat memasuki musim tanam,” ujarnya.
Rasiwan menjelaskan saat petani padi di Pekalongan
memasuki panen raya pihaknya juga berkewajiban melakukan penyetabilan harga.
“Memang tugas kami untuk menyetabilkan harga sesuai dengan harga
beras yang ditentukan Pemerintah Pusat,” kata Rasiwan.
Sementara itu, Sterad Kolonel Inf J.LBN Toruan
dari Mabes TNI menerangkan, kunjungannya bertujuan untuk mengetahui secara
langsung ketersediaan stok beras di wilayah Pekalongan.
“Kami ingin memastikan tidak ada permainan harga di
lapangan dan memastikan ketersedian beras di gudang cukup untuk tahun ini.
Jangan sampai saatnya panen dan masa tanam harga beras tidak stabil
karena ada oknum yang bermain harga,” tambahnya. (didik/dinkominfo
kab.pekalongan)