Dinas Pertanian dan Petani Klareyan Pemalang Kunjungi Pertanian Hidroponik Semarang

Peserta pelatihan pengembangan pertanian hidropinik untuk petani Desa Klareyan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang tahun 2019/foto: yusmiladi

PEMALANG- Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang bersama sekitar 25 petani Desa Klareyan Kecamatan Petarukan sebagai peserta pelatihan pengembangan pertanian hidroponik melakukan kegiatan kunjungan lapangan ke PT Hidroponik Agrofarm Bandungan, Kabupaten Semarang, Selasa (26/3/2019).

Kegiatan ini merupakan lanjutan dari program pelatihan pengembangan pertanian hidroponik yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian di Desa Klareyan.

Ditempat ini para peserta bisa melihat langsung proses demi proses dari berbagai macam teknik sistem hidroponik. Dengan dipandu dari siswa-siswi SMK Theressiana yang notabene mengelola pertanian hidroponik ini, para peserta dipandu untuk melihat dan mengunjungi satu demi satu green house yang ada.

Para peserta pelatihan saat mengamati proses hidroponik di salah satu greenhouse/foto: yusmiladi

Disini ada sekitar delapan Green House yang didalamnya terdapat proses pengembangan hidroponik dengan sistem dan tanaman yang berbeda. Ada yang menggunakan sistem NFT, FR ataupun Drib. Sedangkan jenis komoditas yang dikembangkan di pertanian hidroponik ini juga bermacam-macam antara lain tomat, selada, tomat beef, alpukat, paprika, sawi putih, sawi hijau..

Peserta terlihat sangat antusias mengikuti kunjungan lapangan ini, terlihat dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang disampaikan tentang hidroponik disetiap green house yang dikunjungi. Semua pertanyaan tersebut dijawab secara gamblang oleh para pemandu mulai dari proses penyiapan lahan, persemaian, perawatan sampai ke pemanenan.

Ifi Kholifiah  SiP dari Dinas Pertanian yang mengawal kegiatan ini mengaku sangat terkesan sekali dengan kunjungan ini. Pihaknya bangga dengan antusias para peserta pelatihan ini.

Peserta bisa langsung mempraktekkan proses persemaian tanaman/foto: yusmiladi

“Kedepannya kami berharap setelah menimba ilmu langsung dari tempatnya tidak hanya berhenti sampai disini saja,  kami dari Dinas Pertanian selalu siap melakukan pendampingan dan memfasilitasi segala hal yang bersifat meningkatkan kesejahteraan para petani,” terang Ifi.

Selanjutnya, para peserta pelatihan diajak mengunjungi Pasar Bandungan. Dipasar Bandungan ini para peserta disambut oleh beberapa perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Semarang. Disini para peserta kembali menimba ilmu yang disampaikan oleh Dinas Pertanian setempat.

Dalawi, salah seorang peserta pelatihan mengaku sangat senang dan sangat terbantu dengan ilmu yang diberikan pada pelatihan ini.

"Saya sangat berharap setelah pelatihan ini, kami dapat difasilitasi dan dilakukan pendampingan dari dinas terkait, sehingga kami dapat mengaplikasikan ilmu yang kami dapat disini,” pungkasnya.(yusmiladi)