![]() |
Deklarasi pelajar dan pemuda menolak berita hoax digelar di Gedung Korpri Brebes, Sabtu (30/3/2019)/foto: istimewa |
Acara bertajuk 'Bersatu Untuk Negeri Bergerak Melawan Hoax' diawali oleh laporan kegiatan yang disampaikan oleh Taufiq MPd.
Ia mengatakan, pelajar pemuda Kabupaten Brebes memiliki peran penting dalam mewadahi ide, pemikiran dan kegiatan pelajar pemuda sebagai calon penerus serta pemimpin bangsa patut untuk diberdayakan secara maksimal melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, dan selalu dilandasi dengan semangat kepemudaan.
"Alhamdulillah Kabupaten Brebes sudah memiliki perkumpulan pelajar pemuda untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan yang positif untuk menciptakan generasi muda yang berkualitas," terangnya.
Bupati Brebes, Idza Priyanti menyambut baik kegiatan ini dan juga mengajak para peserta untuk tidak ikut menyebarkan konten berita negatif. Para pelajar diminta untuk mengecek kembali setiap ada informasi yang diterima supaya berita hoax dapat ditekan.
Dengan adanya medsos, lanjut Bupati, kecepatan informasi sangat membantu Pemerintah Kabupaten Brebes dalam menyampaikan informasi. Namun berbanding terbalik jika dikelola oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, tentunya sangat berbahaya sekali dapat memicu kegaduhan.
"Pelajar bukan bagian dari penyebar berita hoax, namun justru memeranginya," harap Bupati, yang didampingi Wakil Bupati Brebes Narjo, Ketua Pengadilan Agama Brebes Abdul Basyir MAg, Perwakilan Polres Brebes, Perwakilan Kodim 0713 Brebes serta Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga beserta jajaranya.(*)