![]() |
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didampingi Ketua PWI Pusat Atal Depari dan Ketua PWI Jateng Amir Muchmud bersama para penerima penghargaan/foto: istimewa |
Ketua PWI Jateng, Amir Machmud mengutarakan, kondisi politik nasional saat ini boleh jadi cerminan dari apa yang dilakukan pers nasional saat ini. Mengangkat tema "Media Bening untuk Pemilu yan Indah" PWI ingin melakukan refleksi dan introspeksi untuk menjaga independensi dan netralitas.
"Semoga acara ini menjadi momentum yang meninggalkan makna, dan wartawan bisa bekerja dengan penuh cinta," kata Amir, penuh harap.
Ketua PWI Pusat, Atal Depari dalam kesempatan itu mengungkapkan, pesta demokrasi tinggal sedikit lagi, apapun bisa terjadi. Ia berharap wartawan mampu menjadi 'wasit' yang baik dan adil, mampu membuat berita yang bertanggung jawab, tidak memprovokasi dan tidak menyebarkan hoaks.
"Ciptakan suasana yang guyub dan tenang. Saya ingin pemilu ini damai, jangan sampai karena pemberitaan, pers kita terpecah belah," tegas Depari.
Sementara itu, mewakili almarhum ayahnya, Agus Putranto yang mendapatkan penghargaan kategori Penggiat dan Penggerak Sastra dari PWI Jateng tahun 2019, Bianglala Andriadewi mengaku senang. Karena jasa-jasa ayahnya masih diakui. (*)