Selamat Datang!

Tingkatkan Sumber Daya dan Kualitas Petani, Desa Klareyan Adakan Pelatihan Hidroponik

Tingkatkan sumber daya dan kualitas petani, Desa Klareyan Kecamatan Petarukan Ķabupaten Pemalang/foto: yusmiladi
Laporan: Yusmiladi

PEMALANG- Di era modernisasi ini, segala komoditas baik dari segi pertanian, peternakan, dan perkebunan harus dapat mengikuti perkembangan teknologi dan inovasi dari sumber daya manusia.

Salah satu inovasi dalam bidang pertanian yang sering digalakan oleh pemerintah adalah pertanian dengan sistem Hidroponik.

Hidroponik adalah budidaya tanaman menggunakan air sebagai media tumbuhnya, tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada nutrisi tanaman.

Desa Klareyan yang mayoritas penduduknya berprofesi sebagai petani mengadakan kegiatan Pelatihan Pengembangan Pertanian Hidroponik, di Pendopo Balaidesa Klareyan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang, Senin (25/3/2019).

Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang, Suwarto SIP MSi. Dalam sambutannya, Suwarto berpesan kepada para peserta pelatihan agar betul-betul mengikuti pelatihan ini dengan serius.

"Komoditas pertanian sangat bagus prospek kedepannya, jika komoditas yang dihasilkan benar-benar berkualitas," ujarnya.

Fahmi Hakim, Wakil Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Pemalang yang juga turut hadir dalam pelatihan ini menambahkan, alangkah baiknya setelah pelatihan ini diharapkan dapat berkelanjutan.

Heri, pemateri dari PT Hidroponik Agrofarm Bandungan menjelaskan, bahwa banyak kelebihan-kelebihan dari sistem pertanian hidroponik ini, antara lain tidak menggunakan tanah, tidak menambah kerusakan tanah, tidak memerlukan lahan yang luas, tidak mengenal musim dan lebih efisien dari segi waktu panen.

"Air yang digunakan untuk sistem hidroponik ini sebaiknya air yang berkadar Ph (kelembaban) 5,5 - 6,8  dan TDS nya dibawah 100," terangnya.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 2 hari, dimana pada hari pertama di isi dengan teori dan praktek menggunakan alat yang sudah disiapkan, sedangkan hari kedua diadakan kunjungan lapangan ke PT Hidroponik Agrofarm Bandungan (HAB) Semarang.

Kedepannya diharapkan kepada ke 25 petani peserta pelatihan ini, agar dapat memanfaatkan ilmu dan wawasan yang sudah diberikan dalam pelatihan ini. Sehingga dapat bermanfaat dalam meningkatkan kesejahteraan para petani. (*)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com