![]() |
Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie/foto: humas.pemkab.tegal |
Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie yang juga hadir dalam acara tersebut, dihadapan ratusan wirausahawan muda, menyatakan serius menggarap program kewirausahaan pemuda.
Wabup Tegal mengungkapkan, setiap jengkal wilayah Kabupaten Tegal adalah potensi, pemudanya hanya butuh sedikit sentuhan. Hal itu ia buktikan sendiri lewat roadshownya ke kecamatan-kecamatan.
"Ternyata pemuda Kabupaten Tegal didorong sedikit saja larinya sudah kencang," ujarnya.
Ia yang dalam kesempatan itu hadir mewakili Bupati Tegal, meminta kepada perwakilan Kementerian yang hadir, bersinergi menciptakan ekosistem atau ruang yang aman untuk berkembang.
"Kemudian setelah mereka berkembang, tugas kita selanjutnya adalah menghubungkan dengan jaringan-jaringan luar, ini sebagai bukti hadirnya pemerintah pada sektor kewirausahaan demi kemajuan perekonomian, khususnya Kabupaten Tegal," terangnya.
Hal senada disampaikan Asisten Deputi Kepemudaan Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia, Alfredo Sani Fenat.
Menurutnya, pemuda butuh ekosistem untuk berkembang, pemuda ini butuh ruang berkreasi untuk berinovasi. Tidak gampang menyatukan mereka, karena pemuda itu berada di lintas sektoral.
"Kita dipusat banyak bicara konsep, realisasinya ada didaerah," jwlas Alfredo.
Alfredo juga mengapresiasi langkah Wabup Tegal. Karena di Kabupaten Tegal bisa menyatukan persepsi pemuda dilintas sektoral. Pihaknya akan mendorong sepenuhnya, agar Kabupaten Tegal menjadi model rintisan kewirausahaan pemuda. (*)