Bupati Tegal: Dana Desa Diharapkan Bisa Bantu Warga Tak Mampu

Bupati Tegal Umi Azizah tinjau korban rumah roboh di Desa Kramat Kecamatan Kramat/foto: istmewa

SLAWI - Dana desa yang dikucurkan untuk Pemerintah Desa memang sudah selayaknya dipergunakan untuk hal yang bermanfaat. Selain untuk membangun infrastruktur desa, dana desa juga dapat dipergunakan untuk membantu warga yang terkena musibah.

Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Tegal, Umi Azizah saat meninjau korban rumah roboh akibat guyuran hujan di Desa Kramat, Kecamatan Kramat, Selasa (16/4) siang.

“Karena jika hanya bantuan dari dana Bazda maupun Pemkab tentu belum cukup. Untuk itu, bantu korban dengan mengalokasikan dana desa, musyawarahkan bersama masyarakat. Insyaallah masyarakat sekitar tidak keberatan,” katanya.

Menurut korban yang bernama Kasnari, kejadian bermula saat hujan deras mengguyur Desa Kramat pada tanggal 7 April 2019. Faktor lain yang juga memicu robohnya rumah, salah satunya adalah kondisi bangunan yang sudah tua.

“Waktu itu hujan sangat deras, tiba-tiba jam satu malam rumah saya yang sudah ditempati dari 1980 ini roboh,” tandas Kasnari.

Melihat kondisi korban yang sudah lansia serta tidak memiliki pekerjaan tetap ini, Umi menghimbau kepada Kepala Desa setempat untuk segera bergerak cepat. Agar korban dapat memperoleh tempat tinggal yang layak.

“Semoga dari bantuan Bazda yang sejumlah Rp. 15 juta ini dapat meringankan beban dan membantu korban untuk mendirikan rumah kembali,” ucap Umi.

Selain memberikan bantuan di Desa Kramat, Umi juga memberikan bantuan yang sama kepada korban rumah roboh di Desa Plumbungan, Kecamatan Kramat. Serta memberikan bantuan ke korban rumah kebakaran di Desa Sigedong Kecamatan Bumijawa dan Desa Suniarsih Kecamatan Bojong, masing-masing sejumlah Rp. 15 juta.(*)