 |
| Bupati Tegal Umi Azizah bersama Direktur PDAM Kabupaten Tegal Brahmono WP, Selasa (30/4/2019)/foto: istimewa |
Penghargaan Top Manajemen BUMD Kabupaten Tegal ini diberikan di The Sultan Hotel Jakarta pada Senin (29/4) malam, melalui sistem seleksi ketat dari survey oleh Tim Penilai.
Mulai dari pengisian kuesioner dan interview yang mampu menyisihkan 108 BUMD dari seribu BUMD yang ada di seluruh Indonesia.
Bupati Tegal, Umi Azizah di kantor PDAM Kabupaten Tegal, Selasa (30/4/2019) mengatakan, bahwa penilaian mencakup perbaikan yang telah dilakukan terkait kinerja bisnis, pelayanan dan kontribusi terhadap perekonomian daerah.
Dikemukakan Bupati, jumlah pelanggan PDAM Kabupaten Tegal terus meningkat, yang semula di tahun 2014 sebanyak 25.135 sambungan rumah dengan cakupan jiwa terlayani 10,32 persen, melonjak menjadi 42.840 sambungan rumah dengan cakupan jiwa terlayani 19,44 persen.
"Terhitung per Maret 2019 lalu meningkat menjadi 43.136 sambungan rumah," ungkap Bupati.
Sebagai pembina BUMD Kabupaten Tegal, Bupati Tegal berharap kepada jajaran Direksi PDAM Kabupaten Tegal agar tidak berpuas diri.
"Masih banyak aspek yang perlu sentuhan, seperti meningkatkan kinerja layanan, mulai dari pendaftaran online, pembayaran, pengelolaan pelanggan hingga management complaint," jelas Bupati.
Termasuk mendeteksi dan menekan tingkat kebocoran air perpipaan yang saat ini masih cukup tinggi di angka 24,8 persen menjadi kurang dari 20 persen.
Selain itu, penggunaan perangkat teknologi informasi dan dukungan sumber daya manusia juga menjadi faktor kunci untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
"Karena indikator kepuasan publik diukur salah satunya dari kecepatan kita dalam merespon keluhan warga," pungkas Bupati. (*)
