Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Cabang Kabupaten Tegal gelar kegiatan bakti sosial bulan Ramadhan/foto: istimewa |
Tapi bagaimana kita bisa mengemas kegiatan baksos itu agar mempunyai nilai tambah, lebih bermanfaat, menarik dan bisa memberikan kesan mendalam pada si penerima bantuan, yang tidak semua orang atau lembaga melakukannya.
Uraian tersebut disampaikan oleh Ketua Umum Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) Cabang Kabupaten Tegal, Dra Ec Ayu Dyah Parahita, Sabtu (25/5/2019).
Berawal dari pemikiran tersebut Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Cabang Kabupaten Tegal yang merupakan organisasi profesi dibawah binaan Kepala Dinas P3AP2KB (Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana) Kabupaten Tegal, Drs A Thosim MM mencoba untuk melaksanakan kegiatan baksos bulan Ramadhan ini tidak sekedar memberikan sembako pada keluarga miskin saja.
Kegiatan baksos Ramadhan kali ini, IPeKB menggandeng Duta GenRe Kabupaten Tegal Tahun 2019/foto: istimewa |
"Sehingga terjalin hubungan yang komunikatif antara IPeKB dengan masyarakat yang akan menerima bantuan, hal tersebut dapat terlaksana jika menguasai tehnik komunikasi dan konseling yang baik," papar Ayu.
Sasaran baksos adalah 50 kk miskin warga Rt 04 Rw 01 Kelurahan Kudaile Kecamatan Slawi, yang ada didaerah Legok atau pemukiman kumuh yang terdiri dari PUS (Pasangan Usia Subur), remaja dan lansia.
"Dalam melaksanakan kegiatan baksos Ramadhan, IPeKB Cabang Kabupaten Tegal menggandeng Duta GenRe Kabupaten Tegal Tahun 2019, Zulfan Lidnan, Jasmin dan Regina Amalia," ungkap Ayu.
Sebanyak 50 kepala keluarga miskin di pemukiman kumuh menerima sembako/foto: istimewa |
Kegiatan baksos dimulai dengan sambutan Lurah Kudaile, dilanjut perkenalan tim IPeKB serta dialog interaktif tentang program KB yang dipandu oleh Dra Ec Ayu Dyah Parahita dan Ma'aroh SE dengan sasaran Pasangan Usia Subur.
Termasuk KIE dan dialog tentang program KB dengan harapan PUS paham tentang program KB, sehingga bisa merencanakan kapan punya anak, berapa jumlah anak ideal, pengaturan jarak melahirkan dan memberikan pengasuhan, pendidikan yang baik buat anak.
Dalam kesempatan yang sama, Duta GenRe Kabupaten Tegal Zulfan Lidnan, Jasmin dan Regina Amalia berdialog dengan para remaja tentang program GenRe dan Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP).
Kedepan IPeKB Cabang Kabupaten Tegal berencana memperluas sasaran baksos kepada masyarakat yang membutuhkan/foto: istimewa |
"Peran duta GenRe sebagai pendidik sebaya dan konselor sebaya menjadikan suasana dialog lebih hidup dan komunikatif," jelas Ayu.
Sedang dialog dengan lansia dipandu oleh Anna Shinta Dewi SIP dan Maslahat H SIP dengan harapan para lansia bisa menjadi lansia tangguh yang sehat, mandiri dan produktif.
"Kegiatan baksos diakhiri dengan pemberian sembako untuk 50 kk miskin yang ada di pemukiman kumuh tersebut. Semoga kegiatan baksos IPeKB bisa berkelanjutan, dan bisa memberikan manfaat pada keluarga sasaran," tambah Ayu.
Rencana ke depan, harap Ayu, semoga ada donatur dari luar yang mempercayakan penyaluran donasi pada IPeKB Cabang Kabupaten Tegal, sehingga bisa memperluas sasaran baksos IPeKB kepada masyarakat yang membutuhkan. (*)