 |
| Logo dan Maskot ASG XI 2019 resmi diluncurkan Menpora Imam Nachrowi/foto: istimewa |
"Si Warak Ngendog” yang merupakan hasil adaptasi ikon Kota Semarang dijadikan maskot dan Keris dengan balutan api menjadi logo resmi ajang yang digelar Juli 2019 ini.
Pemilihan logo dan maskot Warak Ngendog yang diiringi titel Unity (Persatuan), Spirit (Semangat Sportivitas), dan Respect (Persahabatan Saling Menghormati), mendapat apresiasi luar biasa dari Menpora. Pasalnya, itulah sebenarnya wajah asli Indonesia yang pantas dijadikan contoh dunia.
“Ini sebuah usaha besar Panitia, Pemprov Jateng sebagai tuan rumah, dan Kemenpora dalam menyiapkan tuan rumah ASEAN Schools Games ke-11. Logo dan maskot sungguh bermakna mendalam. Kita telah membuktikan di ajang yang lebih besar, bangsa Indonesia dan olahraga memiliki nilai luhur, maka ASG ini ingin mengabarkan kepada dunia khususnya ASEAN kalau ingin belajar memaknai penghormatan terhadap keberbedaan, belajar tentang demokrasi, kalau ingin melihat berbeda itu indah, belajarlah ke Indonesia,” kata Menpora dalam sambutannya.
Dia menambahkan, dari 11 kali pelaksanaan ASG, Indonesia mengantongi satu kali juara umum pada tahun 2015 di Brunei Darussalam. Tahun ini, sebagai tuan rumah, tetap dengan regulasi yang benar tanpa kecurangan, diharapkan bisa menjadi Juara Umum.
“Setelah itu, dorong Indonesia menjadi tuan rumah Asian Schools Games yang pertama, sebagai peningkatan level multi event olahraga pelajar tingkat Asia, terus persiapkan dengan baik,” paparnya.
Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, atas nama Pemprov Jateng mengucapkan terima kasih mendapat kepercayaan menjadi tuan rumah.
"Launching dikemas sangat apik dengan menampilkan ragam budaya Jawa Tengah dengan latar Kota Semarang di mana telah hidup berdampingan budaya adi luhung tiga etnis Jawa, Arab, dan Cina. Semoga ASG ini menjadi momen kemenangan tanpa jumawa,” katanya.
Direktur LPDUK Agus Hardja Santana menyatakan, launching logo dan maskot ini untuk meningkatkan ingatan masyarakat tentang pentingnya ASG.
“Kami berharap juga mitra sponsor tidak segan-segan untuk mendukung program-program Kemenpora melalui LPDUK. Tentunya kita bisa mendukung prestasi olahraga yang lebih baik,” ujarnya.
Selain Taj Yasin, peluncuran logo dan maskot tersebut juga dihadiri Sesmenpora Gatot S Dewa Broto, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta, Plt Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Yuni Poerwanti, Kadisporapar Jateng Sinoeng Nugroho Rachmadi, Direktur LPDUK Agus Hardja Santana sekaligus sebagai Ketua Panitia Launching, perwakilan atlet ASG dari SKO Ragunan, dan para mitra sponsor. (kemenpora/hms.jtg)
