Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie secara resmi menutup acara BBGRM ke-16 dan HKG ke-47 tingkat Kabupaten Tegal di Lapangan Desa Babakan Kecamatan Kramat, Kamis (27/6/2019)/foto: istimewa |
SLAWI- Gotong royong adalah kunci
kesejahteraan dan merupakan kekuatan yang luar biasa, karena itu gotong royong
harus dilestarikan dan dirawat dengan baik, sehingga nantinya akan menjadi
budaya.
Hal itu
disampaikan Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie dalam penutupan kegiatan Bulan
Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke 16 dan Peringatan Hari Kesatuan
Gerak (HKG) ke 47 Tingkat Kabupaten Tegal, yang ditandai dengan pemukulan gong,
di Lapangan Desa Babakan Kecamatan Kramat, Kamis (27/6/2019).
Wabup dalam
kesempatan itu menyampaikan terima kasih kepada para kader penggerak PKK, atas
semangatnya dalam merawat kegotongroyongan melalui berbagai aksi nyata yang
selama ini berjalan.
Sementara
itu, Ketua Tim Penggerak PKK Sisca Zulistia menjelaskan, tujuan kegiatan ini
adalah untuk meningkatkan kepedulian serta peran aktif masyarakat berdasarkan
kebersamaan kekeluargaan dan gotong royong.
“Kegiatan
ini untuk memperdayakan keluarga dalam mencapai kesejahteraan, sehingga
keluarga dapat lebih meningkatkan perannya dalam berbagai bidang pembangunan,
serta bisa diarahkan pada penguatan persatuan dan kesatuan masyarakat,”
tuturnya. (ys)