Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie saat memberikan sambutan pada Rakor Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Tegal/foto: istimewa |
Model yang dipilih Wabup yang juga selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Tegal merupakan terobosan baru yang telah dirilis oleh Kementerian PPN/Bappenas.
Menurutnya, IPD tersebut terdiri dari 5 dimensi, 12 variabel dan 42 indikator yang hasil akhirnya berupa desa mandiri, berkembang dan tertinggal. Dimana lima dimensi itu meliputi, dimensi pelayanan dasar, kondisi infrastruktur, aksesibilitas transportasi, pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan.
"Saya memandang kelima dimensi ini cukup strategis untuk menjadi panduan pembangunan pemerintah desa yang diasistensi dan difasilitasi pemerintah kecamatan," ungkapnya.
Ditambahkan, posisi desa mandiri di Kabupaten Tegal saat ini sebanyak 41 desa atau 14,59 persen dibanding 281 desa se- Kabupaten Tegal. (*)