Selamat Datang!

Tanggulangi Kemiskinan, Wabup Tegal Inisiasi Penggunaan IPD

Wakil Bupati Tegal Sabilillah Ardie saat memberikan sambutan pada Rakor Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Tegal/foto: istimewa
SLAWI - Wakil Bupati Tegal, Sabilillah Ardie pada acara Rakor Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Tegal Tahun 2019 di Ruang Rapat Bappeda, Rabu (3/7/2019) dalam menginisiasi strategi penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Tegal memilih menggunakan model Indeks Pembangunan Desa (IPD).

Model yang dipilih Wabup yang juga selaku Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Tegal merupakan terobosan baru yang telah dirilis oleh Kementerian PPN/Bappenas.

Menurutnya, IPD tersebut terdiri dari 5 dimensi, 12 variabel dan 42 indikator yang hasil akhirnya berupa desa mandiri, berkembang dan tertinggal. Dimana lima dimensi itu meliputi, dimensi pelayanan dasar, kondisi infrastruktur, aksesibilitas transportasi, pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan.

"Saya memandang kelima dimensi ini cukup strategis untuk menjadi panduan pembangunan pemerintah desa yang diasistensi dan difasilitasi pemerintah kecamatan," ungkapnya.

Ditambahkan, posisi desa mandiri di Kabupaten Tegal saat ini sebanyak 41 desa atau 14,59 persen dibanding 281 desa se- Kabupaten Tegal. (*)





Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com