 |
| POTENSI DESA- Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Semarang diharapkan mampu menggali potensi desa/foto: istimewa |
"Tanggungjawab yang diemban perangkat desa itu berat, terutama menyangkut upaya meningkatkan kesejahteraan warga dan memajukan pembangunan desa," ujar Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen saat memberi sambutan pada pengukuhan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Semarang periode 2019-2024 di GOR Wujil, Selasa (2/7).
Taj Yasin menyebutkan, tidak sedikit desa di Jateng telah membentuk Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai sumber pendapatan asli desa. Antara lain desa-desa di Boyolali, Klaten, dan Magelang yang telah berkontribusi untuk meningkatkan kesejahteraan warga sekaligus mengurangi angka kemiskinan.
Hampir seluruh desa di Jateng, lanjut dia, memiliki potensi yang beragam, baik potensi wisata alam, religi, budaya, pertanian, serta usaha mikro kecil dan menengah. Apabila berbagai potensi tersebut dikelola dan dikembangkan dengan baik melalui BUMDes maka dapat menjadi sumber pendapatan asli desa untuk kepentingan dan kemajuan bersama.
"Warga bermusyawarah dan berinovasi dengan potensi yang ada. Kalau bikin BUMDes harus jelas status hukum kepemilikannya, jangan sampai BUMDes sudah berjalan dan menghasilkan tetapi status hukumnya tidak jelas, milik desa, swasta, atau kedua-duanya," katanya.
Tidak kalah penting adalah keberadaan BUMDes harus mampu mensejahterakan warga. Masyarakat dan pemerintah desa harus berkomitmen untuk memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan bersama, semua pihak harus terlibat dalam menggali dan mengembangkan potensi-potensi desa, menjunjung tinggi gotong rotong, serta terus berinovasi.
Mantan anggota DPRD Jateng itu mencontohkan potensi sumber daya alam di Kabupaten Semarang yang melimpah. Butuh strategi dan inovasi untuk mengelola dan mengembangkan potensi alam yang ada menjadi destinasi wisata alam maupun buatan. Mengemas daerah tersebut supaya menjadi magnet bagi wisatawan dari berbagai daerah untuk dan membelanjakan uangnya di Kabupaten Semarang.
"Salah satunya menggali potensi pariwisata desa. Karena sektor wisata mampu menumbuhkan perkonomian masyarakat, maka di sinilah peran perangkat desa sangat penting guna meningkatkan pendapatan warga sehingga angka kemiskinan juga dapat berkurang," jelasnya.
Selain berperan penting dalam pengelolaan sumberdaya desa, perangkat desa juga harus memberikan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, ramah, dan murah, menjaga ketertiban dan kerukunan masyarakat, desa, menggalakkan ronda malam, dan gotong royong.(*)
