PHB dan Disnakerin Kota Tegal Selenggarakan Pelatihan Pemasaran Online

PHB bekerjasama dengan Disnakerin Kota Tegal selenggarakan pelatihan pemasaran online/foto: gendra

TEGAL- Politeknik Harapan Bersama (PHB) melalui Prodi D3 Teknik Komputer bersama Dinas Tenaga Kerja dan Industri (Disakerin) Kota Tegal menyelenggarakan pelatihan pemasaran online selama dua hari, Selasa-Kamis (6-8/8/2019) di Laboratorium Komputer PHB Tegal.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 20 orang peserta, mengadirkan Kepala Disnakerin Kota Tegal, R Heru Setyawan SIP serta nara sumber mumpuni di bidangnya, Kepala Prodi D3 Teknik Komputer, Rais SPd MKom dan dosen D3 Teknik Komputer PHB, Jatmiko Indriyanto MKom.

Heru Setyawan dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya agar para pelaku IKM (Industri Kecil Menengah) Kota Tegal mampu memasarkan produk-produknya secara online.

"Kami berusaha memberikan pelatihan pemasaran secara online, agar pelaku IKM Kota Tegal mampu bersaing di era yang semuanya serba online," tegas Heru.

Dalam kesempatan itu, para peserta diberikan pengenalan dan praktek secara langsung terkait website temio.co.id yang merupakan situs belanja online dan jual beli produk khas Tegal.

Sebanyak 20 orang peserta mengikuti pelatihan pemasaran online yang diselenggarakan di Lab Komputer PHB Tegal/foto: gendra

Para peserta diajarkan mulai dari melakukan pendaftaran sebagai lapak atau penjual sampai dengan mengunggah produk-produk yang akan dijual.

Website temio.co.id ini merupakan hasil penelitian dosen Prodi D3 Teknik Komputer, Very Kurnia Bakti MKom dan Rais SPd MKom yang diterapkan di Disnakerin untuk memberikan kemudahan kepada pelaku IKM dalam memasarkan produknya secara online.

Para peserta diajarkan dengan praktek secara langsung, mulai dari cara melakuan pendaftaran, upload foto produk, membuat deskripsi produk, memilih jasa pengiriman sampai input nomor rekening.

"Namun ada sedikit kesulitan yang dialami pelaku IKM, sekitar 40% peserta belum memiliki email, sehingga diajarkan cara membuat email terlebih dahulu," terang Rais.

Kesulitan lain yang dialami para pelaku IKM, tambah Rais, adalah membuat foto produk yang menarik agar pembeli tertarik dengan produk-produk IKM Kota Tegal yang dipasarkan secara online. (*)