Talang irigasi sekunder di Dukuh Kampung Baru Desa Kalinusu Bumiayu Kabupaten Brebes ambruk/foto: istimewa |
Menurut Babinsa, diperkirakan dari efek gempa pada (Jumat, 2/08/2019-red) yang retak dan tidak terkontrol, sehingga dalam perkiraan akan berimbas gagal panen sekitar 200 hektar tanaman padi di desa tersebut.
"Ambruknya talang irigasi itu disebabkan oleh kedua tiang cor penyangga roboh, sekitar kurang lebih 100 juta untuk pembangunan kembali," terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa, Sekdes, P3A, Ulu-ulu dan masyarakat setempat mengecek ke lokasi secara langsung melihat keadaan dilapangan, guna dibahas dalam memutuskan pembangunan tersebut.
Ditambahkan, dari hasil musyawarah dan koordinasi, salah satunya adalah merencanakan tanggap darurat menggunakan drum dengan cara di las, untuk mengalirkan air yang terputus kurang lebih 30 drum untuk menggantikan sementara.
"Penanganan jaringan sekunder ini merupakan kewenangan Dinas Pengairan Kabupaten Brebes, dimana hal tersebut sudah dilaporkan setelah kejadian ini," pungkasnya.(utsm).