 |
| Tim dokter dari Puskesmas Karangasem Petarukan saat memeriksa jenazah yang diduga terkena serangan jantung/foto: yusmiladi |
Kapolsek Petarukan AKP Lies SH menyebutkan, bahwa laki laki tersebut adalah Darmo bin (Alm) Waji, umur 61 tahun, pekerjan Tukang Kayu, alamat Desa Karangasem RT 03 RW 01 Kecamatan Petarukan.
"Saksi-saksi dari kejadian itu, Hartono Bin Maulanan (61) seorang petani asal Dukuh Segeran RT 02 RW 08 Desa Kendalsari Kecamatan Petarukan, dan Wardoko Bin Karsudi (35) yang berprofesi sebagai buruh warga Desa Karangasem RT 03 RW 01 Kecamatan Petarukan," ungkap Kapolsek.
Lebih lanjut Kapolsek menceritakan kronologi singkat kejadiannya, bahwa pada hari Jumat tanggal 13 September 2019 sekira pukul 07.00 WIB korban berangkat ke sawah bersama Wardoko. Sesampainya di sawah, Wardoko kemudian menyalakan diesel untuk mengairi sawah milik korban.
Selanjutnya, masih kata Kapolsek, saksi 1 alias Hartono pulang kerumah, sedangkan korban lagi mencangkul untuk membuat galengan disawah miliknya. Sekira pukul 08.00 WIB, Hartono melihat korban dalam posisi sedang mencangkul, dimana dalam 1 menit berhenti sekitar 3 kali.
Kemudian sekira pukul 10.00 WIB, Wardoko melihat korban sedang tiduran di galengan sawah, selanjutnya Hartono mendekati korban dan sudah mendapati dalam keadaan Meninggal Dunia.
Atas kejadian tersebut selanjutnya warga melapor ke Polsek Petarukan.
"Atas laporan dari masyarakat, Polsek Petarukan langsung mendatangi TKP dan rumah korban, koordinasi dan pulbaket, menghubungi Dokter Puskesmas Karangasem, serta membuat surat penyerahan jenazah dan menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga," terang Kapolsek.
Sementara dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, Dokter Hendra dari Puskesmas Karangasem menerangkan, bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
"Diperkirakan korban MD karena sakit jantung," jelas Hendra. (yus)
