 |
| Anggota Polsek Belik bersama petugas pemadam kebakaran dibantu warga padamkan api yang membakar ruang belajar SMPN 2 Belik Pemalang/foto: istimewa |
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut pertama kali diketahui oleh salah satu murid SMPN 2 Belik yang mendengar ada bunyi seperti ledakan tabung gas milik salah satu warung kantin disekitar.
Kemudian salah satu murid memanggil guru yang berada tak jauh dari lokasi untuk menginformasikan kepada guru-guru lain.
Selanjutnya, salah seorang guru menghubungi Polsek Belik via telefon yang diterima oleh anggota Polsek Belik, dan anggota Polsek Belik yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Belik segera mendatangi lokasi kebakaran dan menghubungi tim pemadam kebakaran.
Setibanya dilokasi, anggota bersama tim pemadam kebakaran dibantu warga dan para guru serta murid-murid, berusaha keras memadamkan api.
Kapolsek menambahkan, dalam waktu 1 jam akhirnya api sudah dapat dipadamkan dengan menggunakan 1 unit mobil pemadam kebakaran, beruntung api tidak sempat menjalar ke ruang belajar lainnya.
“Dugaan sementara penyebab dari kabakaran tersebut, api berasal dari tabung gas kantin, kemudian api merambat ke kabel listrik yang mengakibatkan konsletan listrik yang memicu munculnya api dan membakar ruang belajar,” terang Kapolsek.
Setelah api berhasil dipadamkan, Kapolsek Belik bersama anggota yang masih bertahan di TKP menghimbau kepada warga supaya selalu mengontrol tabung gas elpiji. (*)
