MGI Gelar Seminar dan Edukasi Mata

Mega Gloria Internasional (MGI) gelar Seminar dan Edukasi tentang mata yang diikuti lebih dari 50 orang peserta di RM Sedep Roso Widuri Pemalang/foto: uripto gd

PEMALANG- Yang kena penyakit stroke jalannya dipapah dan diseret kakinya tiba-tiba saja bisa lari, yang pilek langsung sembuh,yang matanya rabun jadi jelas,yang sesak napas langsung srong lega, yang matanya gatal dan pegal jadi enteng, itulah ungkapan dari para peserta Seminar dan Edukasi Mata yang diselenggarakan oleh MGI (Mega Gloria Internasional) dan para duta donasi untuk mata yang dilaksanakan, Sabtu (26/10) di RM Sedep Roso Widuri Pemalang.

Seminar sehari yang mengambil tema 'Mata Adalah Jendela Dunia' dihadiri lebih 50 orang peserta.

"Alhamdulillah dalam setiap penyelenggaraan seminar ini tingkat kehadiran peserta lebih dari seratus persen, mungkin masyarakat semua sadar tentang arti pentingnya mata, itu baik di Kota Pekalongan seperti hari kemarin dan kota-kota lainnya," ungkap Ari Wibowo selaku panitia.

Seminar, lanjut Ari, menghadirkan narasumber dari DIY yakni Noor Anwar, Neni dan Santoso dari Duta Nasional untuk Donasi untuk Mata Sedangkan dari Pemalang adalah Niken Ratih sosok pegiat sosial khusus mata.

Dari pantauan ranahpesisir.com, acara semakin sore semakin marak dan ramai, karena tingkah polah para peserta yang heran dengan yang dialaminya masing-masing setelah tiga jam menggunakan kaca mata medis, serta produk dari MGI.

Salah satunya, Topan yang tinggal di Perumahan Griya Mulyoharjo Permai. Ia saat datang, jalanya di seret, namun begitu memakai Decker langsung bisa lari. Peserta yang pileg langsung sembuh, yang sesak napas langsung lega, yang kepalanya pusing juga sembuh, itu dirasakan banyak peserta setelah memakai kaca mata Medis dan produk lainnya.

Menurut Noor Anwar selaku duta nasional, Glukoma itu banyak sekali para ahli yang mengatakan susah dan bahkan belum ada obatnya, maka jarang ada lembaga-lembaga yang mau menaungi penyakit Glukoma.

"Kami melalui teknologi Nano siap mewadahi, dan juga pencegahan serta penyembuhan bagi para penderita penyakit Glukoma. Penyakit Glukoma itu beresiko buruk mengakibatkan tekanan bola mata diatas ambang batas. Penyakit Glukoma bisa juga akibat komplikasi dari Diabetes, dan juga bisa akibat kecelakaan pada mata akibat luka, makanan serta faktor alat tehnologi seperti Hp Android yang kini seperti amplop sama perangkonya," terang Noor.

Dikemukakan lebih lanjut, kedepan teknologi berkembang pesat. "Di situ ada Sinar Biru, baik yang di Hp, Laptop, dan Komputer yang selama ini bapak ibu sadar atau tidak kita sudah hadapi, nah itu pula yang turut memacu timbulnya penyakit Glukoma. Kami dari MGI lah yang siap menanggulangi Glukoma," jelas Noor.

Penanggulangan itu, tambah Noor, ada 8 kandungan teknologi kacamata medis pertama dan satu-satunya di dunia, yakni
1. Far infra red ( melancarkan peredaran darah)
2. Nano silver (anti bakteri dan jamur)
3. Germanium stone (anti kanker)
4. Ion negative (meningkatkan energi tubuh)
5. Tourmaline stone (detoksifikasi)
6. Anti radiation (melindungi dari bahaya radiasi gadget)
7. Anti bluelight (melindungi dari bahaya sinar biru gadget)
8. Anti ultra violet (melindungi dari bahaya sinar matahari)demikian kata Noor Anwar.

Acara Seminar dan Edukasi Mata selain Gratis tidak di pungut biaya, juga ada sisi sosialnya yaitu bagi peserta yang membawa anak di bawah 16 tahun dan matanya minus di atas lima bisa gratis mendapatkan kaca mata medis yang harganya jutaan rupiah.(uripto gd)