 |
| Bupati Pekalongan bersama Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI memantau kondisi Pasar Wiradesa/foto: istimewa |
Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Drs Suhanto MM dalam kunjungan kerjanya memantau dan melihat langsung kondisi Pasar Wiradesa Kabupaten Pekalongan.
Suhanto mengungkapkan, bahwa sebelumnya Bupati Pekalongan telah mengusulkan kepada Presiden RI Joko Widodo, serta Menteri Perdagangan dan Menteri PUPR, agar Pasar Wiradesa bisa direvitalisasi.
"Kami dengan tim ingin melihat situasi dan kondisinya seperti apa, dan ternyata setelah kita lihat memang dari dulu belum pernah diadakan perbaikan," ungkap Suhanto.
Pihaknya berharap dengan penataan nantinya, pedagang tidak tergusur dari tempat berjualannya. Pemerintah, terutama Kementrian Perdagangan memang memiliki program Pembangunan Pasar Rakyat.
“Selama kepemimpinan Presiden Jokowi lima tahun pertama, targetnya 5.000 pasar dan alhamdulillah itu sudah terlampaui. Ini merupakan bagian dari itu, walaupun pembangunannya kemungkinan setelah periode ke dua kepemimpinan Presiden,” terang Dirjen.
Harapannya, setelah mengunjungi langsung Pasar Wiradesa, pihaknya akan bisa berbicara betul bagaimana kondisi riil Pasar Wiradesa yang diusulkan Bupati Pekalongan untuk direvitalisasi. Terlebih pasar ini sebelumnya pernah terbakar, sehingga memerlukan penanganan.
"Jangan sampai para pedagang tidak mempunyai tempat jualan yang pasti, dan sekarang ada di tempat penampungan. Alhamdulillah pemda juga sudah mencoba dengan APBD yang ada, membangun pasar yang ada di belakang," tegas Suhanto.
Ditambahkan, jika yang belakang sudah bagus tapi yang ada di depan tidak diperbaiki, dikhawatirkan akan memicu kecemburuan di antara para pedagang.
Oleh karena itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian PUPR untuk merencanakan pembangunan Pasar Wiradesa.
“Karena sudah masuk permohonan di Tahun 2019, usulan Bupati Pekalongan terkait revitalisasi Pasar Wiradesa akan dibahas bersama dengan Kementrian PUPR,” pungkas Suhanto. (*)
