Direktur PDAM Siap Melaksanakan Amanat Walikota Tegal

Direktur PDAM Kota Tegal Hasan Suhendi SE bersama Ketua Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (PD IWO) Tegal Hartadi Setiawan/foto: helos

TEGAL- Direktur PDAM Kota Tegal, Hasan Suhendi SE menyatakan siap melaksanakan amanat dari Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono yang disampaikan usai melantik dirinya sebagai Direktur PDAM Kota Tegal yang baru.

Menanggapi apa yang disampaikan Walikota Tegal, Hasan kepada ranahpesisir.com, Senin (18/11) menyatakan siap menyelesaikan atau meminimalisir jumlah tunggakan pelanggan PDAM Kota Tegal sejak 1990. Sekaligus pemasangan pipa air pelanggan yang harus terealisasi sesuai target.

"Programnya meningkatkan pelayanan, menurunkan tingkat kebocoran dan menertibkan pelanggan yang menunggak," jelasnya.

Terkait program ke depan, pihaknya akan mengutamakan pelayanan kepada pelanggan untuk pemerataan pembagian air, sehingga tidak ada warga yang mengeluh air PDAM mati.

"Masalah kehilangan air itu wajar, hanya bisa diturunkan karena disebabkan pipa sudah tua," ujarnya.

Selama ini masih kata Hasan, kendala atau kelemahan PDAM Kota Tegal karena tidak memiliki air baku. PDAM dalam hal ini mengandalkan PDAB dari Semarang. Namun dirinya mempunyai rencana kedepan akan memiliki air baku yang bersumber dari Sungai Ketiwon.

Sementara itu untuk tunggakan pelanggan yang belum ditagih, Hasan mengemukakan, segera melakukan pencarian di tagihan system manual. Karena penagihan tunggakan system manual ini jumlahnya lebih besar kurang lebih sebesar satu milyar. Sedangkan pelanggan yang sudah masuk dalam system billing akan ditagih sesegera mungkin.

"Pelanggan yang tidak bisa membayar dan menunggak rekening air satu bulan akan diberikan peringatan, dua bulan nunggak akan kami dilakukan pemutusan sementara/segel hingga selanjutnya bila masih menunggak akan dilakukan pemutusan aliran air," tegas Hasan.

Hasan yang menggantikan Pelakaana tugas (Plt) PDAM Kota Tegal Tatang Suwandi, menambahkan sampai hari ini jumlah pelanggan baru sekitar 30.200, padahal target tahun ini cakupan pelanggan baru harus 30.500. Namun dirinya optimis akan memenuhi target tersebut, karena di akhir bulan November dirinya optimis jumlah pelanggan baru akan mencapai 30.300 pelanggan.

"Kami juga akan membentuk Tim Satgas Air dari SDM yang ada untuk menangani permasalahan terkait PDAM di lapangan," pungkasnya. (dik)