 |
| Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat mengecek perkembangan pembangunan Stadion Jatidiri Semarang/foto: istimewa |
“Publik banyak menunggu perkembangan Stadion Jatidiri ini, nah di Indonesia stadion yang seperti ini ada tiga yaitu di GBK, Papua dan Jatidiri. Saya hanya berpesan kepada kontraktor agar dibangun dengan kualitas yang paling bagus, saya minta masyarakat ikut mengawal, saya mau integritasnya dijaga,” terang Gubernur, Jumat (13/12).
kedepannya Stadion Jatidiri ini akan dibangun menuju eco sport tourism, sehingga semua yang berada di sekitar Stadion Jatidiri diseluruh area akan mendapatkan kenyamanan bahkan bisa piknik.
Terkait pengelolaannya nanti, akan diambil bukan dari pemda.
“Kita carikan yang profesional untuk mengelola sehingga yang mengelola adalah mereka yang punya pengalaman semacam bisnis property, sehingga dia bisa ‘menjual’, bisa merawat, sehingga tidak semuanya nanti dibiayai oleh negara dan publik bisa menyewa nantinya," terang Gubernur.
Dalam kesempatan itu, Atikoh Ganjar Pranowo menyempatkan menjajal track lari beberapa putaran bersama dengan atlet PPLOP Jawa Tengah hingga berhenti setelah menempuh 10 km.
“Bener-bener untuk orang lari ini tracknya, sangat nyaman beban kaki berkurang seperti ada efek bouncing. Ini jadi fasilitas yang sangat bagus bagi pelari di Jawa Tengah khususnya bagi atlet," ungkap Atikoh Ganjar Pranowo
Sementara Kepala Disporapar Provinsi Jateng Sinoeng N Rachmadi menambahkan, Attention to detail sangat penting untuk diperhatikan pada progres pembangunan stadion Jatidiri ini.
“Secara fisik, pembangunan tahap ke empat ini akan kami selesaikan sebelum natal, karena di tahun 2020 dan 2021 masih ada finishing yang harus dilakukan," lanjutnya.
"Yang tak kalah penting adalah detail dari konstruksi ini harus diselesaikan secara cermat. Paling tidak setelah uji coba ini, lintasan atletik akan kita gunakan dulu untuk latihan bagi atlet PPLOP Jawa Tengah," pungkasnya. (*)
