 |
| Salah satu rumah warga di Desa Taman Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang menjadi korban terjangan angin puting beliung, Minggu (22/12) pukul 12.30 Wib/foto: uripto gd |
Hujan deras dan angin kencang yang terjadi pada hari Minggu 22 Desember 2019 pukul 12.30 Wib menyisakan duka dan kesedihan sebagian warga Dukuh Bandelan dan Kalibaros Desa Taman.
Pasalnya angin puting beliung yang melanda di kedua lokasi tersebut dan di lokasi lainya menyebabkan kerusakan yang cukup parah.
Disamping ratusan pohon tumbang juga ada dua rumah warga yang kerusakannya sangat parah, yaitu rumah milik Rukisto dan Tarjuki yang sama sama tinggal di RT 01 RW 09 Desa Taman Kecamatan Taman Kabupaten Pemalang.
Menurut Kusminto, kakak dari Rukisto, saat kejadian Rukisto tidak berada di rumah, dia masih kerja di kapal kargo (kapal barang) yang ada di rumah itu istrinya Soliha, dan tadi saat kejadian Soliha kaki nya sempat tertimpa genting namun luka ringan.
"Kerusakan rumah adiknya akibat angin puting beliung ini memang sangat parah, pada bagian atap yang menggunakan rangka kayu dan genting plentong ambruk ke tanah tanpa sisa, padahal bangunan tersebut masih tergolong baru karena usia bangunan baru lima tahunan," jelasnya.
Kejadian serupa juga menimpa keluarga Tarjuki di lokasi yang tempat tinggalnya hanya berjarak dua ratus meter sebelah selatan rumah Rukisto. Rumah Tarjuki yang dua lantai juga mengalami nasib yang sama, padahal baru di bangun tiga tahun yang lalu.
Selain kerusakan rumah juga ratusan pohon besar tumbang menimpa rumah warga. Dari ratusan pohon yang tumbang paling banyak pohon mangga, mahoni, randu dan pohon jati, sengon serta pisang.
Sampai berita ini naik tayang, kerugian belum bisa di taksir, karena banyaknya rumah warga yang menjadi korban keganasan angin puting beliung.(Uripto GD)
