Ketua Panitia Iing Awal Maryana, SH mengatakan sirkuit tersebut akan digunakan untuk kegiatan Soedirman Grasstrtrack MotoCross 2019 yang akan dilaksanakan 21-22 Desember 2019. Menurutnya sirkuit Wijaya Cikembulan saat in memiliki jarak 1050 meter.
“Sirkuit ini sudah memenuhi pesyaratan untuk kegiatan kejuaraan nasional, karena lintasan untuk kejurnas antara 1000-1200 meter,” katanya
Danrem 071 Kolonel Kavaleri Dani Wardana mengaku senang, sirkuit ini mendapat dukungan semua pihak baik dari IMI Jawa Tengah, para pengusaha dan juga Bupati Banyumas.
"Kita mencoba Sirkuit ini akan digunakan Soedirman Motocross, karena sudah memenuhi standart nasional kita minta kalender kejurnas bakal digelar disini,” katanya
Sementara itu Bupati Banyumas Achmad Husein menilai Panitia dan Danrem berkerja dengan cerdas, karena dengan biaya yang tidak terlalu banyak bisa menghasilkan karya yang luar biasa. Kecerdasan tersebut juga didukung sinergitas semua pihak yang menjadikan sirkuit ini akan terjaga keberadaannya.
“Saya selaku Bupati akan nimbrung ikut memberdayakan masyarakat, dengan menjadikan Desa Cikembulan menjadi desa wisata otomotif,” katanya.
Dinamai Kedung Cegokan menurut Bupati karena dibawah sirkuit dulu ada namanya Kedung Cegokan yang memang berada di cegokan. Bupati berharap keberadaan Sirkuit akan ikut membantu masyarakat dalam berusaha, karena dengan datangnya croser croser dari berbagai daerah akan mengkat ekonomi masyarakat dan dapat mengurangi kemiskinan.
