Tardo, Ketua RT setempat yang setiap harinya memanfaatkan akses jalan itu mengungkapkan, jalur ini walaupun di anggap kecil karena hanya selebar tiga meter namun ini merupakan jalur alternatif penghubung dua kecamatan yaitu Kecamatan Bantarbolang menuju Kecamatan Watukumpul.
"Jadi menurut saya ini jalur yang penting juga," ujar Tardo kepada ranahpesisir.com saat melakukan pengamatan langsung di lapangan, Rabu (19/2/2020).
Terkait diatas, Johanes selaku Sekdes Pedagung mengemukakan, terputusnya akses jalan Pedagung menuju Dukuh Gumanti ini akibat tergerus air sungai yang membentuk pengkolan alur dekat jalan tersebut.
"Namun kami dari Pemerintah Desa Pedagung begitu tahu terjadi erosi yang sangat serius, langsung adakan perbaikan dengan membuat talud kawat bronjong serta pembetonan yang kuat," jelas Johanes.
Sehingga, lanjutnya, jalan tersebut bisa dilalui kembali dan aktifitas warga yang memanfaatkan akses jalan bisa kembali normal.
"Ini menjadi kewajiban kami, begitu pula kami dalam melayani adminitrasi warga, kecepatan pelayanan merupakan kebanggaan bagi kami," terang Johanes yang sangat familiar dengan warganya. (uripto)