 |
| Pemkot dan DPRD Kota Tegal gelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bahas penataan Taman Pancasila/foto: istimewa |
Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro, ST dalam kesempatan itu menyatakan bahwa sesuai yang diagendakan oleh Badan Musyawarah (Bamus) DPRD, pihaknya telah melaksanakan RDP antara Pemkot dan DPRD.
Agenda yang dibahas, lanjut Kusnendro, yakni penataan Taman Pancasila hingga ke arah depan BRI Cabang Tegal. Juga nanti dibahas soal penataan PKL secara keseluruhan hingga PKL yang berada di trotoar untuk ditertibkan, sehingga Kota Tegal terlihat bersih dan tidak kumuh.
"Taman Pancasila merupakan lahan milik PT KAI. Kami juga menanyakan kepada Pemkot konsep dasar MoU-nya seperti apa antara pihak Pemkot dengan PT KAI," jelasnya.
Kusnendro berharap semoga giat RDP ini tercipta kesepahaman, eksekutif dan legislatif bisa bekerjasama dan tidak ada lagi Suudzhon.
Sementara itu, Walikota Tegal H Dedy Yon Supriyono SE MM menyampaikan, bahwa sebetulnya dirinya menginginkan Kota Tegal menjadi kota yang bersih, nyaman, indah dan tidak terkesan kumuh.
Sebagaimana diketahui jika penumpang KA Stasiun Tegal turun pasti pandangan yang tertuju yakni depan Stasiun Tegal atau Taman Pancasila.
"Kondisinya dari dulu hingga sekarang tamannya terkesan kumuh semrawut. Saya menginginkan kawasan itu menjadi ayu, bersih, nyaman, terlihat bagus dan tidak semrawud serta tidak kumuh," terang Walikota.
Dalam kesempatan RDP juga diperlihatkan bersama Layout Exiting Revitalisasi pembangunan sepanjang Jalan Pancasila hingga depan BRI Tegal hingga kondisi exiting.(*)
