 |
| Kapolres Batang bersama jajaran kunjungi BPBD untuk menyerahkan bantuan peralatan penanganan bencana banjir/foto: istimewa |
Kapolres Batang mengemukakan, kedatangannya ke Kantor BPBD bersama para Kapolsek untuk memberikan supporting kepada relawan yang membantu masyarakat disejumlah titik yang mengalami banjir.
"Hujan yang terus mengguyur semalaman mengakibatkan peningkatan debit air. Namun untuk sementara ini debit air sudah mulai menyusut, akan tetapi cuaca masih berpotensi hujan lagi, kita harus tetap waspada," himbaunya.
Kapolres juga menyebutkan, bahwa kehadirannya untuk menyamakan persepsi guna membantu masyarakat. Karena Polisi ada untuk masyarakat.
“Hari ini kita berikan bantuan untuk supporting ke temen-temen relawan berupa rompi pelampung sebanyak 10 buah, dan 10 sepatu bot untuk menambah fasilitas perlengkapan relawan,” tambahnya.
Menyikapi hal tersebut Kepala Pelaksana Harian BPBD Kabupaten Batang, Ulul Azmi mengapresiasi Kapolres Batang beserta jajaranya yang telah ikut membantu peralatan dan penanganan banjir di berbagai bencana di Batang.
“Untuk penanganan banjir saat ini sudah mulai droping logistik yang kita serahkan lewat kelurahan. Logistik tersebut mana kala ada yang mengungsi, untuk bisa di berikan kepada korban banjir yang mengungsi. Tujuanya agar desa atau kelurahan mendirikan dapur umum," terang Azmi.
Sementara berdasarkan data untuk pengungsi di titik pengungsian memang belum ada, tetapi ada sejumlah masyarakat yang mengungsi ditempat saudara atau tetangganya.
Sedangkan untuk genangan air atau banjir ada di 8 kelurahan dan desa yakni, Kelurahan Watesalit, Kesepuhan, Karangasem Utara, Kelurahan Proyonanggan Tengah, Desa Kalipucang Wetan, Kalipucang Kulon, Denasri Kulon dan Desa Klidang Lor.
Ketinggian banjir bervariasi ada yang mencapai 50 cm di Desa Denasri Kulon dan untuk Desa Kalipucang ketinggianya 40 cm. (*)
