Banjir kali ini disebabkan beberapa faktor antara lain luapan Sungai Jamuran yang melewati desa, dan juga titik lokasi yang memang lebih rendah dari lingkungan sekitarnya.
Sejak pagi para warga desa sudah meningkatkan kewaspadaan disekitar rumah masing-masing, mereka khawatir genangan air akan masuk kerumah mereka.
Kepala Desa Kendalrejo, Titik Iswati dengan sigap langsung terjun bersama dengan Babhinkamtibmas dan Kasie Trantib Pemerintah Kecamatan Petarukan.
Satu persatu jalan dan gang disusuri untuk memastikan kondisi yang ada.
"Ada beberapa titik genangan air di beberapa sudut wilayah Kendalrejo, seperti di Dusun Kedung Uter ini. Bahkan ada beberapa yang masuk kerumah warga," terang Titik.
"Namun alhamdulillah, sampai dengan saat ini genangan air sudah mulai surut dan kita harapkan di tempat lain juga demikian," tambahnya.
Edi Siswanto SH, Kasie Trantib Pemerintah Kecamatan Petarukan menghimbau kepada seluruh warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaan.
"Hampir semua wilayah di Kecamatan Petarukan ini terdampak banjir, untuk itu kami mewakili Pemerintah Kecamatan Petarukan menghimbau agar semua warga meningkatkan kewaspadaan," tuturnya.
Edi Siswanto juga menambahkan jika ada sesuatu apapun terkait musibah ataupun kejadian harap segera menghubungi pemerintah desa yang nantinya akan segera diteruskan ke pihak terkait. (yus)