Hari keempat Tim Satgas NU Peduli Corona lakukan penyemprotan di wilayah Kecamatan Tegal Selatan/foto: istimewa |
"Terutama di tempat ibadah seperti Masjid atau Mushola, Madrasah, Majlis Ta'lim, TPQ, Fasilitas Umum dan Pelayanan Umum," ungkap Edi.
Satgas NU Peduli Corona Kota Tegal memfokuskan penyemprotan disinfektan se Kota Tegal sebagai episentrum Covid-19. Selama empat hari personel melakukan penyemprotan di 500 titik tersebar di wilayah Tegal Barat 140 titik, Tegal Selatan 130 titik, Margadana 140 dan 90 di Tegal Timur.
"Bersama PC NU Kota Tegal melalui GP ANSOR Kota Tegal, Lazis NU Kota Tegal dan BMT Mubarokah Margadana, kami mandiri dalam pembiayaan kegiatan Aksi Sosial ini, karena Tim Satgas sudah mendapat suport dana untuk melakukan penyemprotan dari Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Kota Tegal.
Aksi ini di inisiatori oleh Pimpinan GP ANSOR, LAZISNU, dan BMT Mubarokah Margadana Kota Tegal yang di komandoi oleh Widi Wiriawan sebagai ketua Satgas NU Peduli Corona Kota Tegal.
Pihaknya menghimbau kepada masyarakat Kota Tegal untuk tetap tenang, tetap aktifitas, jaga jarak dan selalu tetap jaga kesehatan, tetapi juga harus waspada dengan penyebaran virus corona.
Kordinator Lapangan Satgas NU Peduli Corona Tegal Selatan Zahrudin (Sekretaris Satgas NU Peduli) menjelaskan, penyebaran wabah Corona yang kian signifikan membuat warga gelisah, untuk itu kegiatan Penyemprotan oleh satgas menerjunkan tim 40 personil, 20 motor dan 2 mobil sebagai transportasi untuk membawa peralatan penyemprotan.
Sementara Ketua Tanfidziyah MWC NU Tegal Selatan, Kyai Carimun sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh PCNU Kota Tegal melalui Banom dan lembanga NU yaitu GP ANSOR, LAZISNU dan BMT Mubarokah.
"Ini sangat positif, kegiatan ini dilakukan secara mandiri. Kondisi yang kian mengkhawatirkan sudah seharusnya kita secara bersama bahu membahu menyelesaikan masalah ini. Dan seluruh Ketua Ranting NU juga ikut memdampingi aksi penyemprotan desinfektan," tegas Carimun.
Selain itu, Carimun mengingatkan agar setiap ranting membuat Tim Siaga Covid-19 dengan melibatkan berbagai elemen BANOM NU dan Lembaga NU untuk memberikan Edukasi dan pelayanan kepada masyarakat. (*)