 |
| Tim Satgas NU Peduli Corona sebelum melaksanakan giat penyemprotan haro ketiga mengikuti apel pencegahan virus corona di halaman Majlis Taklim Almusyafa Margadana Kota Tegal/foto: istimewa |
Johandi, Ketua PAC Ansor Margadana sebelum giat penyemprotan, memimpin apel pecegahan Corona Virus (Covid-19) di halaman Majelis Ta'lim Almusyafa Margadana.
"Keberadaan Satgas NU Peduli Corona Kota Tegal salah satunya untuk pencegahan penyebaran virus corona dan meningkatkan edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan diwilayah Margadana," jelasnya.
Tim Satgas NU Peduli Corona tetap konsisten menjalankan tugas dan perannya mulai dari melakukan sosialisasi dan informasi yang akurat terkait antisipasi masuknya virus corona ke wilayah Margadana.
"Semua turun ke masyarakat untuk sosialisasi dan penyemprotan disinfektan," ujarnya.
Sementara, Sarwo Edi selaku Ketua GP Ansor Kota Tegal melalui Ketua Tim Satgas NU Peduli Corona Kota Tegal, Widi Irawan menambahkan banyak yang meminta penyemprotan disinfeksi di masjid, sekolah dan fasilitas pelayanan umum. Tapi perlu diketahui bahwa proses ini memiliki dampak kesehatan, seperti menimbulkan bau dan mengiritasi tangan bahkan mengganggu pernapasan.
"Agar penyemprotan efektif petugas harus mencuci tangan yang bersih, menggunakan sarung tangan dan menggunakan pakaian khusus untuk melindungi tubuh," ungkapnya.
Dalam apel arahan tim Satgas NU Peduli Corona hadir Ketua Tanfidz MWC NU H Hadi Mulyono yang sekaligus memberikan semangat dan mendoakan untuk keselamatan para tim satgas yang berjuang dalam aksi sosial penyemprotan disinfektan di wilayah Margadana.(*)
