Selamat Datang!

Pasar Comal Pemalang Digegerkan Tewasnya Wanita Berkerudung di Mesin Penggilingan

Orang tua korban menolak dilakukan otopsi dan menerima kejadian tewasnya Ema Mutaharoh sebagai musibah, Minggu (8/3/2020)/foto: yusmiladi
PEMALANG (ranahpesisir.com)- Warga sekitar Pasar Comal Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang digegerkan dengan kejadian meninggalnya seorang wanita muda di salah satu tempat penggilingan daging di area pasar tersebut, Minggu (8/3/2020) pagi.

Dari informasi yang berhasil dihimpun ranahpesisir.com dilokasi, kejadian bermula ketika seorang wanita bernama Ema Mutaharoh binti Hisya Maridi (37) warga Dusun Posongan RT 04 RW 03 Kelurahan Purwoharjo Kecamatan Comal sekitar pukul 07.30 WIB menggiling daging di tempat langganannya.

Kemudian Ema (korban) dilayani oleh Budi Herlambang (50) seorang karyawan di tempat penggilingan daging tersebut. Setelah korban menyerahkan daging yang akan digiling seberat 4 kg, kemudian korban membayar ongkos menggiling kepada Budi.

Namun, sesaat setelah korban membayar ongkos dan tangan korban melewati mesin penggilingan tersebut, ketika korban balik badan jilbab (kerudung) korban tersangkut linden mesin penggilingan itu, sehingga korban tersangkut dan tertarik dari belakang.

"Bersamaan dengan itu pula kaki korban terpeleset dan jatuh ke belakang hingga kepala korban membentur mesin penggilingan," terang Budi.

Seketika itu pula Budi mematikan mesin penggiling yang masih menyala dan membawa korban ke Puskesmas Comal yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Sayangnya, apa mau dikata takdir Tuhan menentukan lain, korban tidak dapat tertolong dan meninggal dunia.

Setelah dilakukan identifikasi, tim medis Puskesmas Comal menerangkan bahwa korban mengalami luka sobek pada pipi kanan, samping telinga kanan 10 cm, dahi 8 cm, pelipis, bibir atas bawah kiri, dan kepala belakang robek 10 cm.

"Luka diakibatkan benturan ketika jatuh serta sabetan linden karet mesin," tutur tim medis Puskesmas Comal.

Setelah dilakukan olah TKP oleh aparat dari Polsek Comal, selanjutnya jenazah diserahkan ke pihak keluarga. Orang tua korban, Hisyam Maridi (72) serta suami korban Ibadi Rohan (42) menolak dilakukannya otopsi dan menerima jika kejadian ini merupakan suatu musibah. (yus)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com