 |
| Salah satu murid yang diduga keracunan makanan saat mendapatkan penanganan medis di Puskesmas Kutamendala Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes/foto: imam.sr |
Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Kutamendala Edi Purwanto S Kep MKes, diruang kerjanya, Senin (9/3/2020).
Edi membenarkan, puskesmas yang dipimpinnya telah memberikan penanganan terhadap puluhan murid SD dan TK yang diduga keracunan jajanan yang dibeli di lingkungan sekolahnya, pada hari Sabtu 7 Maret 2020 kemarin, namun kondisi mereka telah kembali sehat dan diperbolehkan pulang.
Sementara kasus korban yang diduga keracunan telah ditangani pihak petugas dan sebagai sample makanan juga telah dikirim untuk diteliti di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda).
Edi menjelaskan, mereka yang diduga keracunan berjumlah 32 murid SD 01 dan TK Pertiwi Desa Kutayu Kecamatan Tonjong, bahkan ada 5 orang dewasa dan 1 orang ibu hamil, mereka dapat ditangani karena segera dilarikan ke Puskesmas, sehingga dapat tertolong.
"Kesadaran masyarakat sudah mulai tinggi pentingnya keberadaan tempat pertolongan atau penanganan kesehatan," lanjut Edi.
Menurutnya, tindakan mereka untuk segera membawa korban yang diduga keracunan ke Puskesmas ini pilihan yang sangat tepat, sehingga mendapatkan penanganan medis.
"Kami menghimbau kepada masyarakat manakala merasa ada gejala penyakit agar segera diperiksakan ke tempat pelayanan kesehatan/medis dan jangan sampai gejala penyakit itu dibiarkan lama berkepanjangan," terangnya.
Edi meminta seluruh masyarakat desa binaan Puskesmas Kutamendala agar dapat berperilaku hidup sehat dan menjaga atau mengawasi anak anaknya membeli makanan/jajanan sembarangan dijajakan oleh penjual keliling yang bermangkal disekitar sekolah. (*)
