Kondisi Pasar Pagi Pemalang yang minim fasilitas antisipasi corona/foto: yusmiladi |
Tapi, siapa sangka tindakan Bupati Pemalang itu hanya "Angin Lalu" yang direalisasikan saat video conference dan tidak permanen pelaksanaannya.
Kondisi tersebut terang terangan tampak di Pasar Pagi Kota Pemalang. 6 pintu akses keluar masuk pasar tersebut, jangankan fasilitas kain pengering atau sekedar tisu, kran air, sabun, bahkan cairan Hand Sanitizer pun tidak tampak di ke 6 pintu tersebut.
Kran air hanya tampak di pintu utama saja (pintu besar bagian depan.red), fasilitas kran tersebut pun tidak dapat digunakan karena tidak mengalirkan air, tanpa dilengkapi sabun, tisu, hand sanitizer, bahkan tempat sampah.
Ketika tim mencoba menanyakan hal tersebut kepada Kepala Pasar Pagi serta Kepala Disperindag Kabupaten Pemalang,dan hingga berita ini naik tayang, kedua pimpinan tersebut tidak berada ditempat.
(dentang/yus)