Selamat Datang!

'Tak Tersedia' Fasilitas Antisipasi Melawan Corona di Pasar Pagi Pemalang

Kondisi Pasar Pagi Pemalang yang minim fasilitas antisipasi corona/foto: yusmiladi
PEMALANG (ranahpesisir.com)- Video Teleconference yang dilakukan Bupati Pemalang DR A P H Junaedi SH MM pada beberapa kantor dinas, Bank, hingga Pasar Pagi Pemalang, Rabu (18/3/2020) kemarin, menjadi sarana bagi orang nomor satu di Pemalang ini untuk memantau bagaimana kondisi antisipasi pihak Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam mensikapi Corona.

Tapi, siapa sangka tindakan Bupati Pemalang itu hanya "Angin Lalu" yang direalisasikan saat video conference dan tidak permanen pelaksanaannya.

Kondisi tersebut terang terangan tampak di Pasar Pagi Kota Pemalang. 6 pintu akses keluar masuk pasar tersebut, jangankan fasilitas kain pengering atau sekedar tisu, kran air, sabun, bahkan cairan Hand Sanitizer pun tidak tampak di ke 6 pintu tersebut.

Kran air hanya tampak di pintu utama saja (pintu besar bagian depan.red), fasilitas kran tersebut pun tidak dapat digunakan karena tidak mengalirkan air, tanpa dilengkapi sabun, tisu, hand sanitizer, bahkan tempat sampah.

Ketika tim mencoba menanyakan hal tersebut kepada Kepala Pasar Pagi serta Kepala Disperindag Kabupaten Pemalang,dan hingga berita ini naik tayang, kedua pimpinan tersebut tidak berada ditempat.
(dentang/yus)
Share this post :

Berita Populer

Statistik

 
| |
Copyright © 2016. ranahpesisir - All Rights Reserved
Admin by redaksi
Proudly presetnt by ranahpesisir.com