Taryoto buruh warga Desa Klareyan Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang ditemukan tewas gantung diri/foto: yusmiladi |
Lokasi tepatnya di sebelah timur sebuah ricemill.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) masuk wilayah Desa Kendaldoyong.
Korban bernama Taryoto (62), pekerjaan buruh, alamat Jl.Wirata RT.10/RW.02 Desa Klareyan Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.
Menurut informasi, diketahui bahwa pada Minggu (1/3/2020) pagi sekitar pukul 02:00 WIB saksi bernama Afrizal Faiz (15) asal Desa Pesantren dan Aldi Maulana (15) asal Desa Panjunan sedang melintas di Jl. Raya Klareyan-Kendaldoyong dari arah timur ke barat. Ketika sedang melintas di TKP, mereka melihat korban tergantung di pohon mangga.
Melihat hal tersebut, mereka langsung melaporkan ke Kantor Balai Desa Klareyan, dan bertemu dengan Nur Syamhadi (42) salah satu perangkat Desa Klareyan. Selanjutnya mereka menuju TKP dan memberitahukan peristiwa itu ke Polisi melalui handphone.
Polsek Petarukan mendapati laporan, langsung menuju TKP dan berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Klareyan. Petugas kemudian melakukan olah TKP, dan dalam olah TKP ditemukan seutas tambang plastik sepanjang dua mater yang digunakan untuk gantung diri.
Menurut pemeriksaan medis yang dilakukan oleh H Gunadi selaku petugas dari Puskesmas Klareyan ditemukan penis korban mengeluarkan sprema, keluar air liur dari mulut korban dan tidak ada tanda-tanda kekerasan.
Dari hasil pemeriksaan medis tersebut disimpulkan bahwa korban meninggal dunia akibat gagal nafas (gantung diri).
Selanjutkan korban dibawa ke rumahnya dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sebagaimana mestinya dengan disaksikan oleh perangkat desa dan warga.
Ditambahkan, dari beberapa informasi bahwa sebelum korban ditemukan gantung diri, sekitar pukul 24.00 WIB terjadi percekcokan antara korban dengan istri korban yang bernama Karti (55) yang kemudian sempat terjadi penganiayaan terhadap istri korban. (yus)